Ryuko Tokimatsu, Ben Campbell, Yuto Katsuragawa, dan Kaito Onishi berbagi posisi teratas menuju babak final Asia Pacific Open Golf Championship Diamond Cup Golf 2022.

Perkembangan menarik terjadi pada putaran ketiga Asia Pacific Open Golf Championship Diamond Cup Golf. Empat pemain harus berbagi posisi teratas, sekaligus menjanjikan putaran final yang sangat menarik. Ryuko Tokimatsu, Ben Campbell, Yuto Katsuragawa, dan Kaito Onishi sama-sama menorehkan skor total 7-under 203.

Dengan Shugo Imahira dan Yuki Inamori yang hanya berjarak satu stroke di belakang mereka, plus Hiroshi Iwata dan pegolf amatir Selandia Baru Kazuma Kobori yang berada dua stroke, perlombaan untuk meraih kemenangan pada Minggu (15/5) ini dipastikan berlangsung menarik. Terutama dengan tiket menuju The Open Championship sebagai taruhannya.

Onishi, yang sempat memimpin pada akhir putaran kedua, menilai dirinya bakal berpeluang untuk menjadi pemenang. ”Permainan golf saya sedang dalam kondisi yang bagus, jadi saya pikir saya bisa menang jika pukulan dan putt saya berjalan dengan baik. Saya pikir saya punya peluang kalau bisa memainkan permainan golf terbaik saya,” ujarnya.

Bagi Campbell, meskipun ia sudah memastikan tiket untuk mengikuti The Open Championship tahun ini, ia berpeluang untuk menciptakan musim yang lebih baik lagi. Meski mesti bersaing ketat dengan tiga pemain tuan rumah lainnya, pegolf berusia 29 tahun ini berada di posisi ideal untuk mewujudkan gelar JGTO dan Asian Tour pertamanya.

Pada putaran ketiga tadi, ia menorehkan skor 4-under 66. Performa yang mengagumkan, mengingat ia sebenarnya sempat bermain 1-over setelah bogey di hole 4. Namun, ia berhasil bangkit dengan menorehkan empat birdie untuk menuntaskan sembilan hole pertamanya. Meski sempat mendapat bogey keduanya di hole 12, dua birdie di hole 11 dan 15 memastikan pegolf Selandia Baru ini untuk menjadi salah satu penghuni puncak klasemen.

 

Yuto Katsuragawa, R3 Diamond Cup 2022.
Pimpinan Order of Merit JGTO Yuto Katsuragawa memastikan persaingan putaran final akan panas. Foto: JGTO Images.

 

”Saya bermain dengan solid. Sembilan hole pertama saya juga benar-benar bagus. Putting saya juga solid sepanjang hari ini. Lapangan ini luar biasa. Susah. Jadi, Anda mesti main dengan sabar. Kalau bisa memukul bola sedikit lebih baik besok, saya pikir saya bisa meraih posisi yang bagus,” tutur mantan pegolf amatir No.6 dunia ini.

Adapun Katsuragawa, yang saat ini memimpin Order of Merit JGTO mengaku senang dengan permainannya hari ini lantaran berhasil mengurangi jumlah pukulan yang ia butuhkan untuk menuntaskan 18 hole ketiga di Oarai Golf Club. ”Ini pertama kalinya saya bermain di lapangan ini. Saya lebih suka lapangan sulit seperti ini. Saya mampu membentuk berbagai pukulan, jadi saya bisa main agresif. Menurut saya, saya bakal menambah rasa percaya diri ketika meraih kemenangan pertama tahun ini. Begitu menang, saya tidak akan memiliki pemikiran yang negatif lagi. Sekarang saya bisa bermain dengan membayangkan kemenangan. Saya ingin melakukan hal yang sama besok,” jelasnya.

Tokimatsu menjadi pemain paling berpengalaman yang berada di posisi teratas. Pemain senior ini bakal berjuang keras untuk bisa mewujudkan gelar JGTO keempatnya. Apalagi sudah cukup lama ia bermain tanpa trofi sejak terakhir menang pada tahun 2018. Perjuangannya pekan ini terbantu oleh hole-in-one yang ia lakukan dengan 8-iron dari jarak 146 meter di hole 4.

”Itu hole-in-one pertama saya dalam sebuah turnamen profesional. Saya sudah sering melakukannya, tapi bisa melakukan hole-in-one dalam turnamen profesional jelas merupakan sebuah pencapaian,” tuturnya.

Tokimatsu bukan satu-satunya pemain yang mencatatkan hole-in-one pada putaran ketiga tadi. Mikumo Horikawa juga melakukan hal tersebut dengan 7-iron di hole 8 dari jarak 199 meter.

Asia Pacific Golf Championship Diamond Cup Golf ini merupakan ajang yang diakui tidak hanya oleh Japan Golf Tour Organization, tapi juga Asian Tour.