Collin Morikawa mengamankan kemenangan populernya pada ajang ZOZO CHAMPIONSHIP 2023 dengan kemenangan enam stroke sebagai gelar PGA TOUR keenam dalam kariernya. Pegolf berusia 27 tahun yang merupakan No.4 Dunia ini telah kembali berada di Accordia Golf Narashino Country Club, di Narita, Jepang dengan niatan mempertahankan gelar sekaligus menutup tahun dengan kemenangan.

Oleh Collin Morikawa.

Hanya ada beberapa tempat di seluruh dunia, di mana Anda berharap bisa meraih kemenangan sebelum mengakhiri karier Anda. Bagi saya, Jepang adalah salah satunya. Memenangkan ZOZO CHAMPIONSHIP bulan Oktober 2023 lalu sangatlah berarti bagi saya. Sebagai seseorang yang berdarah Jepang dan nama akhir saya Morikawa, kemenangan itu menjadi sangat istimewa.

Bisa meraih sukses di seluruh dunia dalam olahraga kita ini tidak pernah mudah. Kami banyak bermain di AS, jadi ketika ada kesempatan bermain secara internasional dan di negara yang saya sukai dan hormati, bedanya sangatlah signifikan. Sekarang saya bisa mencontengnya dari daftar saya dan menyebut telah melakukannya, dan semoga saya bisa mengulangi sukses ini pada tahun-tahun mendatang.

 

Collin Morikawa dan Kat Zhu, ZOZO CHAMPIONSHIP 2023.
Collin Morikawa merayakan kemenangannya pada ZOZO CHAMPIONSHIP 2023 bersama sang istri, Kat Zhu. Foto: Getty Images.

 

Sungguh luar biasa bisa menang di depan para penggemar di Jepang. Tiap kemenangan berbeda, dan tiap pengalaman, entah itu menang, entah kalah, Anda akan banyak belajar. Saya tidak memenangkan satu turnamen pun selama dua tahun sebelum ZOZO, jadi bisa memastikan kemenangan enam stroke sungguh menjadi sesuatu yang menyenangkan.

ZOZO CHAMPIONSHIP menjadi salah satu turnamen yang saya soroti dalam jadwal tiap tahun. Ajang ini salah satu dari beberapa, termasuk turnamen Tiger Woods pada Genesis Invitational di LA, yang sungguh saya nantikan. Sebagai pegolf separuh Jepang dan berpeluang membangun koneksi dengan masyarakat di Jepang selama bertahun-tahun sangatlah berarti. Jepang adalah salah satu negara favorit saya di seluruh dunia dan saya sungguh suka berada di sini.

Saya kira kita sering membahas soal mengembangkan permainan ini dan menjadikannya berskala global bagi jutaan penggemar yang sangat menikmati dan menghormati olahraga ini. Ketika Anda bisa mewakili AS, entah pada Ryder Cup, entah pada Presidents Cup, atau Olimpiade, kesempatan itu akan memberi dorongan ekstra. Sejak awal pekan pada tahun 2023 itu, saya tahu bahwa para penggemar jelas mendukung para pegolf Jepang, tapi saya ingin mempertimbangkan diri saya sebagai bagian dari pegolf Jepang, jadi saya merasakan cinta yang diberikan para penggemar.

 

Collin Morikawa dan Jonathan Jakovac, ZOZO CHAMPIONSHIP 2023.
Collin Morikawa memberi kredit bagi Jonathan Jakovac (kiri), yang menjadi kedi baginya sejak beralih profesional dan menjuarai enam gelar PGA TOUR. Foto: Getty Images.

 

Sebelum kemenangan itu, saya tidak pernah menang selama hampir dua tahun dan memutuskan mengambil jeda sejenak untuk mencoba dan memahami fondasi yang telah menjadikan saya pemain yang solid, seperti ketika saya main bagus dari 2019-2021. Terkadang, Anda mesti memahami dari level yang sangat mendasar, mengapa permainan Anda bisa bagus, dan kami bisa menemukan beberapa hal di lapangan, di Jepang. Dan yang juga membantu saya ialah putter yang jitu, sesuatu yang selalu menyenangkan, dan saya juga bisa melakukan sejumlah pukulan iron yang saya butuhkan. Itulah yang selalu menjadi kekuatan saya, bahkan ketika pukulan saya tidak bagus, permainan iron saya terbukti sebagai salah satu aspek permainan yang bisa saya andalkan.

Sungguh luar biasa Kat, istri saya, ikut merayakan kemenangan di Jepang itu bersama saya. Ia selalu mendampingi saya, selalu mendukung saya. Ia selalu meningkatkan rasa percaya diri saya tanpa ia mengusahakannya. Hanya dengan mengetahui kalau tiap hari ada seseorang yang mempercayai saya, tak hanya karena saya main golf dan bisa menang, tapi juga karena diri saya, tentunya sangat berarti bagi saya. Saya sungguh beruntung bisa mendapat dukungannya sepanjang hari, terlepas dari apapun yang terjadi.

Terakhir, saya bakal kelewatan kalau tidak berterima kasih kepada kedi saya, J.J. (Jonathan Jakovac), kedi terbaik. Bahkan dalam masa-masa sulit, dia tetap bersama saya. Kami duduk di area driving range lebih lama daripada yang pernah saya ingat ketika memukul bola dalam dua tahun terakhir. Ia telah berbuat, mungkin, jauh lebih banyak dari yang bisa saya harapkan dari seorang kedi, dan begitulah faktanya. Mereka ini bukan hanya sekadar membawakan tas golf … ia berada di sana sebagai seorang teman, mentor, dan seseorang yang bisa saya andalkan dan hormati. Saya takkan berada di sini hari ini atau memiliki enam kemenangan PGA TOUR tanpa dia. Yang bisa saya bilang, saya sungguh beruntung bisa bersama dia sejak saya beralih profesional.