
Todd Anderson menguraikan cara menghasilkan tenaga dan konsistensi seperti Hideki Matsuyama.
Oleh Todd Anderson.
Pegolf Jepang Hideki Matsuyama memiliki gerakan golf yang unik, yang dikenal dengan sebutan ”Matsuyama Pause” pada puncak back swing-nya. Megabintang Asia berusia 32 tahun ini mewarnai tahun 2024 dengan dua kemenangan, termasuk Genesis Invitational. Ia juga menjuarai ajang pembuka musim 2025, The Sentry, bulan Januari. Mari melihat elemen-elemen kunci dalam swing yang telah menjadikan Hideki sebagai pegolf Asia dengan gelar PGA TOUR terbanyak.
Foto 1
Hideki mengawalinya dengan set-up yang atletis dengan kakinya, lututnya, dan bahunya yang sejajar dengan jalur targetnya. Anda akan menyadari di sini bagaimana lututnya tampak lebih fleksibel daripada banyak pegolf PGA TOUR lainnya.
Foto 2
Di sini ia memastikan tangannya, lengannya, dan dadanya ”bergerak” menjauh bersama-sama saat memulai back swing, sambil ia mempertahankan posisi clubhead di luar tangannya.
Foto 3
Di tengah jalan, Hideki menjaga tubuh bagian bawahnya tetap stabil, sementara clubhead mulai menekuk di antara lengannya, yang akan membantunya mengokang pergelangannya, lengannya, dan badannya saat back swing.
Foto 4
Hideki berada dalam posisi yang sangat bagus di mana sudut 90° terbentuk antara lengan kiri dan shaft club-nya ketika lengan kirinya sejajar permukaan tanah. Kedua tangannya berada di sisi yang tepat dari dadanya dengan shaft club-nya membagi dua bahu kanannya.
Foto 5
Bagian atas tubuh Hideki sepenuhnya berputar dengan lengan kiri melintang di dadanya. Tubuh bagian bawahnya kini mendorong ke bawah ke permukaan, yang meningkatkan fleksibilitas lutu dan memberinya kemampuan untuk mulai menghasilkan kecepatan ketika ia memulai downswing.
Foto 6
Di sini kita melihat jeda khas Hideki di puncak swing-nya untuk membantu urutan downswing-nya dari bawah ke atas.
Foto 7
Lengan kirinya tetap melintas dada ketika tangannya bergerak turun (bukan ke arah bola) dan shaft club-nya sedikit menunjuk ke bagian dalam bola.
Foto 8
Hideki berada di posisi mengantarkan club dengan sangat baik, di mana lengan kanannya menunjuk ke arah bola, shaft club-nya sejajar dengan jalur target, dengan clubface sedikit terbuka. Tumit kanannya mulai mengangkat, yang menggambarkan bagaimana ia mulai mendorong ke atas permukaan dengan jari-jari kaki kanannya dan bola di kaki kanannya untuk menghasilkan tenaga vertikal.
Foto 9
Kedua kakinya mulai mendorong ke atas begitu lengan-lengannya memanjangkan club dan dari sisi dalam ke luar ke arah bola saat impact.
Foto 10
Kepala dan bahu kanannya tetap turun dan berada di belakang bola dengan panggulnya berputar dengan lebih terbuka ketimbang bahunya.
Foto 11
Kepala Hideki masih mengarah ke bawah dan mempertahankan sudut tulang belakangnya, sementara tangan, lengan dan club-nya terus mengakselerasi melewati tubuhnya.
Foto 12
Panggulnya sepenuhnya berputar begitu lutut kanannya berputar ke dalam dan ke atas ke lutut kiri. Lengan tangannya sepenuhnya memanjang ke posisi finis yang tinggi, melewati bahu kirinya.
Foto 13
Begitu ia bersiap menuntaskan swing golfnya, bagian atas tubuh Hideki tetap miring di bawah sudut tulang belakangnya sembari lengannya melipat club ke jalur swing-nya.
Foto 14
Posisi finis yang klasik, di mana badan, lengan, dan club sepenuhnya di-rilis ke sikap finis. Ia mempertahankan keseimbangan yang sempurna antara kakir kiri dan jari-jari kaki kanannya, dengan bahu kanannya mengarah ke fairway.
Ambillan beberapa waktu untuk mempelajari posisi-posisi kunci Hideki dalam swing golfnya. Mungkin saja Anda bisa mencapai lebih banyak fairway seperti yang ia lakukan di panggung PGA TOUR.
Tentang Todd Anderson
Todd Anderson merupakan Director of Instruction pada PGA TOUR Performance Center di TPC Sawgrass, rumah dari THE PLAYERS Championship. National PGA Teacher of the Year 2010 ini telah mengantarkan murid-muridnya mengemas lebih dari 50 kemenangan di kancah PGA TOUR dan Korn Ferry Tour, termasuk dua gelar FedExCup. Saat ini ia merupakan salah satu dari 20 instruktur golf teratas di Amerika Serikat menurut Golf Digest.
