Seiring dengan kemenangan Patrick Cantlay dalam play-off enam hole atas Bryson DeChambeau pada BMW Championship, satu pertanyaan hadir menjelang ajang terakhir PGA TOUR musim 2020-2021: apa yang dipersiapkan oleh TOUR Championship sebagai penutup?

Musim paling menarik dari PGA TOUR hampir berakhir. Ada kisah-kisah epik, momen-momen besar, serta berbagai finis yang dramatis. Setelah 49 turnamen menegangkan, hanya satu pemain yang berhak membawa pulang hadiah utama PGA TOUR, yaitu trofi FedExCup dan hadiah senilai US$15 juta.

”Ini tempat fantastis untuk dihadiri,” ujar Erik van Rooyen asal Afrika Selatan, yang menjadi 30 pemain terbaik berkat finis T5 di Caves Valley. ”Sudah jelas, ini tahun pertama saya sebagai anggota penuh PGA TOUR, dan sudah menjadi target saya untuk bisa berada di sana (Atlanta). Sekitar enam pekan yang lalu saya bahkan tidak berpeluang masuk ajang ini. Sekarang saya merasa bangga pada diri sendiri.

”Mungkin inilah pemain terbaik dari yang terbaik yang bisa menuju Atlanta, dan saya sangat senang bisa menjadi bagian dari grup ini.”

Yang terbaik dari yang terbaik mungkin menjadi salah satu ungkapan untuk menjelaskan para pemain bintang yang akan mulai bertanding di East Lake Golf Club. Lima mantan juara FedExCup akan berada di lapangan pekan ini, termasuk sang juara bertahan Dustin Johnson, yang berniat menjadi pegolf pertama yang mempertahankan gelarnya.

Sebagai bukti dari kuatnya peserta kali ini, Johnson, sang Juara Masters 2020, akan memulai pekan ini di peringkat 15 klasemen, cukup untuk memberinya skor awal 3-under. Itu berarti, ia akan memulai ajang pamungkas ini dengan tujuh stroke di belakang Cantlay, yang mengambil alih posisi teratas klasemen setelah kemenangannya atas DeChambeau.

Cantlay, yang menjadi satu-satunya pegolf yang berhasil menjuarai tiga gelar PGA TOUR musim ini, akan mengawali pekan ini dengan keunggulan dua stroke atas Juara THE NORTHERN TRUST Tony Finau, dan tiga stroke atas DeChambeau, yang pada musim ini menjuarai U.S. Open 2020 dan Arnold Palmer Invitational.

 

Patrick Cantlay memimpin FedExCup 2021 menuju TOUR Championship.
Kemenangan Patrick Cantlay pada BMW Championship 2021 memberinya posisi teratas pada klasemen FedExCup menuju TOUR Championship. Foto: Getty Images.

 

”Saya pikir saya akan berusaha untuk memulai lagi dan memainkan turnamen, seperti turnamen golf lainnya, berusaha mengumpulkan beberapa putaran dengan skor 60-an,” ujar Cantlay menjelang kembali bertanding. ”Lapangan itu sangat bagus dan biasanya berada dalam kondisi yang fantastis. Mereka yang berada di sana selalu menghadirkan yang terbaik untuk menyiapkan kondisi lapangan.

”Lapangan itu sebenarnya merupakan lapangan yang saya suka. Memang benar kalau saya belum main bagus di sana sebelumnya, tapi itu lapangan yang saya suka. Saya menyukai visualnya, dan tak sabar untuk mendapatkan hasil terbaik tahun ini.”

Untuk melakukannya, Cantlay harus melepaskan diri dari kejaran para pesaingnya, yang di antaranya terdiri dari pemenang dua gelar FedExCup Rory McIlroy (yang mengawali dengan 2-under) dan juara 2015 JOrdan Spieth, yang menembus TOUR Championship untuk pertama kalinya sejak 2017.

Spieth menyudahi puasa gelar empat tahunnya bulan April 2021 lalu lewat kemenangannya pada ajang Valero Texas Open. Ia akan memulai turnamen tutup musim ini dengan skor 4-under bersama Justin Thomas, Harris English, Sam Burns, dan Abraham Ancer.

”Ketika melihat skor yang ada, Anda tidak bisa melepaskan tiap putaran,” ujar Spieth. ”Saya pikir (konsep skor awal pada FedExCup) sangat bagus. Kalau tidak main bagus, Anda mungkin berpikir kalau performa itu tidak bakal memberi perbedaan sehingga kalau saya finis di peringkat 25, saya hanya akan turun empat peringkat pada klasemen akhir FedExCup. Sebaliknya, Anda mesti bersiap dan memastikan tiap pukulan diperhitungkan dengan baik. Saya suka untuk sisi tersebut.

”… Anda bisa saja mendapatkan empat atau lima pemain yang berjarak hanya satu stroke dari posisi teratas dengan empat atau lima hole tersisa. Dengan perubahan di sembilan hole terakhir, saya pikir bisa membuat ajang ini menjadi lebih menarik daripada yang sudah-sudah.”

Lebih menarik daripada sebelumnya mungkin merupakan gambaran yang aman untuk musim yang tiada duanya ini. Dengan enam pemain yang meraih lebih dari satu gelar, 10 pemain yang meraih gelar perdananya, dan para juara dari 10 negara berbeda di luar Amerika Serikat, Musim Super 2020-2021 bakal siap untuk berakhir.

Asia akan diwakili oleh Juara Masters 2021 Hideki Matsuyama, yang berhasil tampil pada ajang FedExCup Finale ini untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut. Ia ditemani oleh pegolf Korea Im Sungjae yang tampil untuk ketiga kalinya di Atlanta.