Pegolf No.5 Dunia Jon Rahm memulai 2023 dengan penuh semangat menghadapi tahun besar pada PGA TOUR. Pemukul jauh asal Spanyol ini menjadi bagian dari 39 pegolf elite pada Sentry Tournament of Champions di Hawaii, di mana dia sempat dua kali finis di tempat kedua dari enam penampilannya di sana. Ajang yang memperebutkan US$15 juta ini menjadi turnamen pertama dari 17 turnamen pilihan yang telah mendapat peningkatan jumlah hadiah dan komitmen dari para pegolf top PGA TOUR.

Oleh Jon Rahm.

Sungguh menyenangkan bisa kembali. Saya sudah meraih sukses di sini sebelumnya, terutama melalui pertarungan yang saya alami dengan Cam (Smith) tahun lalu pada putaran final. Skor-skor itu benar-benar luar biasa. Tiga skor terendah yang pernah ada pada ajang PGA TOUR bahkan tercipta. Jadi, saya berharap bisa kembali tampil dengan baik dan memulai tahun ini dengan catatan positif.

Skor tahun lalu menjadi skor terendah yang pernah saya bukukan (33-under 259) tanpa memenangkan sebuah turnamen. Saya pikir ini unik karena kami tak mendapat angin sekencang biasanya di sini, padahal angin itulah yang menjadi pertahanan untuk lapangan ini. Dan kemudian lapangannnya juga lebih empuk daripada sebelum-sebelumnya. Anda jadi mesti agresif.

Saya pikir bisa menjadi bagian dari 39 pemain di mana kami bersaing untuk jumlah poin FedExCup yang sama dan hadiah yang besar merupakan bonus yang besar. Anda hanya mesti mengalahkan 38 pemain ketimbang turnamen lainnya. Dan kesempatan ini diraih berkat tahun yang luar biasa. Menurut saya, alangkah bagusnya mengizinkan mereka yang mencapai TOUR Championship untuk bisa mengikuti ajang ini juga. Saya pikir memang tepat untuk menghadirkan para pemain terbaik dalam satu tahun di sini dan membuat mencapai East Lake menjadi sebuah pencapaian. Menurut saya, pemain seperti Cam Young telah mendapatkan haknya dan kondisi ini hanya akan membuat turnamen ini menjadi lebih baik. Pesertanya adalah para pemain bintang yang bisa Anda manfaatkan dan mengawali tahun dengan catatan yang bagus.

Saya mematok target tiap tahun dan cukup ambisius. Saya tak selalu mencapai semua yang sudah saya tentukan, tapi dalam olahraga
ini, jika tidak menang sebanyak yang Anda inginkan, Anda akan menganggap tahun itu sebagai tahun yang buruk. Tentu sulit melakoni olahraga di mana atlet yang paling berhasil sepanjang masa hanya memenangkan 30% … itulah Tiger (Woods). Menurut pendapat saya hal ini memang agak sedikit subjektif. Sebagai seorang atlet, ada begitu banyak hal yang bisa menjadi pertimbangan untuk menilai kalau sebuah tahun merupakan tahun yang positif. Tentunya, Anda ingin memenangkan banyak turnamen, dan satu-satunya yang tidak saya lakukan tahun lalu ialah bahwa saya berharap bisa bersaing dengan lebih baik dalam ajang Major dan menciptakan kesempatan yang lebih baik. Jadi, pastinya itulah target saya tahun ini, berharap meraih gelar Major kedua, dan mempersembahkan gelar Major lainnya bagi Spanyol.

 

Jon Rahm, jelang Sentry Tournament of Champions 2023.
Jon Rahm meladeni awak media menjelang gelaran Sentry Tournament of Champions 2023. Foto: Getty Images.

 

Saya hampir menang pada U.S. Open tahun lalu. Saya terpaut satu stroke pada putaran final itu dan justru mengalami putaran final yang buruk. Saya kira tak ada cara untuk menjelaskannya. Buat yang tidak percaya, saya berjuang dengan swing saya pada sebagian besar tahun itu. Rasanya tak senyaman pada tahun sebelumnya dan hal itu terlihat. Kemudian ketika menuju kejuaraan Major, di mana Anda mesti main lebih baik, kesalahan-kesalahan itu akan terlihat.

Swing tahun lalu tak terasa semulus yang saya inginkan. Saya masih bisa meraih banyak sepuluh besar. Saya pikir hampir 50% dari turnamen yang saya ikuti bisa saya tuntaskan di sepuluh besar, dan ini bukanlah hasil yang jelek. Saya cuma tidak menciptakan peluang untuk menang sesering yang saya inginkan.

Semua orang menyinggung putting saya karena saya masih bisa memukul ke fairway dan green, tapi tak ada yang menyinggung betapa kedekatan bola saya ke lubang jauh lebih tinggi daripada yang sudah-sudah. Itu sebabnya, saya tidak memasukkan banyak putt, dan statistik putting saya menjadi buruk. Itu sebabnya, saya sering bilang kalau putting saya rasanya bagus, cuma tidak menciptakan peluang-peluang terbaik saja.

Banyak hal yang menjadi sedikit lebih baik pada musim gugur lalu. Rasanya pada sebagian besar turnamen saya bermain lebih baik daripada skor yang saya dapatkan. Mungkin begitu musim PGA TOUR berakhir, saya akan mengambil jeda dan melakukan pembaruan dan itulah sebabnya saya bermain dengan baik pada musim gugur. Sejujurnya, posisi saya tidak pernah terlalu jauh. Dengan mekanika swing yang saya miliki, saya tak pernah mesti melakukan perubahan besar. Itu alasan mengapa saya bisa konsisten.

Jeda kompetisi juga luar biasa. Dengan dua anak, rasanya menjadi lebih menyenangkan. Kepa mulai memahami makna Natal dan melakukan banyak aktivitas yang menyenangkan, jadi sungguh menyenangkan melihat Natal dari sudut pandangnya, dan juga bisa menikmati waktu keluarga, waktu jeda, itulah yang kami butuhkan. Dengan begitu saya punya istirahat yang cukup. Saya datang ke sini dengan sedikit lebih awal, menikmati kepulauan di Hawaii, menikmati Maui selama beberapa hari sebelum menuju Kapalua dan mulai berlatih lagi.

CATATAN: Jon Rahm merupakan pemenang tujuh gelar PGA TOUR dan mantan pegolf No.1 Dunia. Anda bisa menyaksikan aksinya dan para pegolf terbaik dunia lainnya melalui Mola TV.