
Adam Scott menuntaskan Japan Open 2022 dengan finis di jajaran sepuluh besar, sementara Taiga Semikawa sukses mewujudkan kemenangan.
Juara Masters 2013 Adam Scott sukses mencatatkan sepuluh besar keduanya selama mengikuti Japan Open. Pada putaran final di Sanko Golf Club tadi, pegolf Australia ini mencatatkan skor 1-over 71 dan finis di peringkat T6 bersama pegolf Amerika Chan Kim dengan skor total 2-over 282. Skor tersebut terpaut 12 stroke di belakang pegolf muda sensasional Taiga Semikawa yang menjadi pegolf amatir kedua yang menjuarai Japan Open dalam 87 tahun sejarah turnamen ini.
Scott, yang menjadi pegolf berperingkat dunia tertinggi pekan ini, No.32 Dunia, sempat finis T5 ketika ia tampil pada Japan Open 2014 lalu. Meskipun kecewa karena gagal mencapai finis yang lebih baik, Scott menuai sejumlah hasil positif pada pekan yang ia sebut sebagai ”pekan yang hebat dan turnamen yang fantastis” ini.
”Saya menikmati pekan yang hebat, ini turnamen yang fantastis, tapi tentu saja, ketika gagal menang, rasanya frustrasi, terutama di lapangan yang sangat sulit ini,” tutur mantan pegolf No.1 Dunia ini. ”Saya kecewa dengan hasil yang saya raih, tapi ada banyak hal positif dari permainan saya. Di lapangan yang luar biasa sulit ini, saya pikir standard permainan saya nyaris sangat baik.
”Ketika bermain di level yang sangat tinggi seperti ini, hasil di jajaran sepuluh besar sudah sangat bagus dan sangat menantang untuk bisa menang. Ada banyak hal positif yang bisa saya ambil, rasanya permainan saya sedang bagus.”
Bahkan dengan 31 gelar di seluruh dunia, Scott mengaku kesulitan menaklukkan Sanko Golf Club. Namun, ia menghargai tantangan berat tersebut lantaran sebuah turnamen nasional terbuka mesti dipertandingkan dalam standard tertinggi.

”Ajang ini persis seperti yang saya harapkan, begitulah kejuaraan nasional seharusnya, mesti menjadi ajang terbesar di sebuah negara dan mesti menuntut yang terbaik dari seluruh pemain,” ujarnya.
Putaran final ini menjadi bukti ketangguhan Semikawa, yang sukses menahan laju permainan Kazuki Higa dan menuntaskan ajang ini dengan kemenangan dua stroke. Setelah memulai putaran final dengan unggul enam stroke dari Higa, Semikawa tampaknya bakal menang dengan mudah setelah mencatatkan dua birdie di dua hole pertamanya.
Sayangnya, ia justru membuang empat stroke, termasuk triple bogey di hole 9. Satu bogey lagi ia torehkan di hole 17 membuat keunggulannya hanya menjadi dua stroke. Akan tetapi, ia sukses mengamankan par di hole terakhir untuk memberinya gelar Japan Golf Tour Organization keduanya, tiga pekan setelah ia menjuarai Panasonic Open.
”Sekarang setelah menang dua kali, saya akan meningkatkan target saya lebih tinggi lagi dan berharap lebih dari diri sendiri,” ujar Semikawa. ”Menjuarai Panasonic Open dan sekarang Japan Open telah mengubah perspektif dan pola pikir saya. Saya ingin melanjutkan momentum ini. Mimpi saya ialah memenangkan keempat ajang Major.”
Sementara itu, Kim mengaku puas bisa finis di sepuluh besar. ”Menurut saya, saya bermain cukup oke. Rasanya saya memberi yang terbaik dan semampunya, tapi kadang di golf, hal seperti itu tidak selalu berjalan,” ujar pegolf Amerika yang membukukan skor 73 ini. ”Saya sudah sangat senang bisa berada di sini, senang bisa mengikuti Japan Open lagi.”