Takumi Kanaya mengawali Baycurrent Classic 2025 dengan permainan solid untuk menorehkan skor 68.
Takumi Kanaya menikmati start yang solid pada ajang PGA TOUR Baycurrent Classic di Yokohama Country Club. Pegolf yang berstatus juara bertahan Japan Golf Tour Organization (JGTO) Money Ranking ini menorehkan skor 3-under 68 untuk memimpin rekan-rekan senegaranya di klasemen sementara putaran pertama.
Kanaya menjadi salah satu dari total 17 pegolf Jepang yang bertanding pada turnamen yang, di antaranya, diikuti oleh pegolf No.4 Dunia Xander Schauffele, No.9 Dunia Collin Morikawa, dan Juara Masters 2021 Hideki Matsuyama.
Pegolf berusia 27 tahun ini mengemas lima birdie dengan dua bogey dan untuk sementara terpaut satu stroke dari trio pemuncak klasemen sementara asal Amerika Serikat, Max Greyserman, Bud Cauley, dan Brian Campbell, yang sama-sama membukukan skor 67. Kanaya sendiri berbagi peringkat keempat bersama tujuh pegolf lain, termasuk di antaranya Denmark Nicolai Hojgaard dan Juara Masters 2013 Adam Scott asal Australia.
”Saya melakukan sejumlah putt dengan baik dan beberapa kali berhasil mengamankan par, jadi bagian dari permainan saya tersebut terasa solid.” — Takumi Kanaya.
”Saya kira saya bermain cukup baik, meskipun angin berembus kencang hari ini,” tutur pegolf yang belum lama meraih gelar JGTO ke-8 pada ajang ANA Open Golf Tournament ini. ”Saya berusaha sebaik mungkin dan fokus di setiap hole selama 18 hole.”
Kanaya juga mengaku kondisi lapangannya terasa berbeda ketimbang ketika ia melakukan putaran latihan. ”Lapangannya sangat berangin, tapi rasanya saya bisa tampil baik di bawah kondisi demikian,” ujarnya lagi. ”Saya bisa mengendalikan ketinggian pukulan drive saya dan mempertahankan bola tetap di fairway. Secara keseluruhan, kualitas pukulannya sesuai dengan yang saya inginkan dan ternyata skornya juga bagus.”
Meski belum lama ini menikmati kemenangan dan duduk di posisi yang sangat baik, ia tidak ingin berpikir terlalu jauh. Terutama mengingat masih ada tiga putaran yang harus dilalui.
”Ini masih putaran pertama, jadi saya ingin mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan bisa memainkan putaran dengan skor yang bagus lagi besok,” ujarnya.
”Dalam kondisi yang sesulit ini, saya akan menerima (skor 67 tersebut).” — Max Greyserman.
Aspek putting terbukti menjadi salah satu yang membantunya tampil solid pada hari ini (9/10). Ia tercatat melakukan 1,5 putt dalam tiap green in regulation (GIR) yang ia lakukan. Statistik GIR-nya memang hanya 55,56%, namun ia menduduki peringkat teratas untuk kategori Strokes Gained: Putting.
”Saya melakukan sejumlah putt dengan baik dan beberapa kali berhasil mengamankan par, jadi bagian dari permainan saya tersebut terasa solid. Hole di sini susah dan pukulan approach saya tidak cukup dekat, tapi saya masih bisa mendapatkan par sehingga membantu mendapatkan skor yang bagus,” tandasnya.
Sementara itu, Greyserman, yang menjadi salah satu pemuncak klasemen kembali bermain dengan baik setelah tahun lalu finis di tempat kedua. ”Saya suka bermain di Jepang. Budayanya hebat, orang-orangnya sangat sopan, para penggemarnya juga sangat sopan,” ujarnya. ”Dan dalam kondisi yang sesulit ini, saya akan menerima (skor tersebut).”
