Para pemangku kepentingan dan sponsor menegaskan komitmen mereka untuk memastikan gelaran Mandiri Indonesia Open pekan ini berlangsung sukses.

Pekan ini menjadi pekan besar bagi masyarakat golf di Indonesia. Mulai Kamis (3/8) besok, ajang paling bersejarah di Indonesia, Mandiri Indonesia Open resmi dimulai. Para pegolf terbaik Indonesia dan Asia juga telah berkumpul di Pondok Indah Golf Course dan siap untuk menjadi bagian dari sejarah panjang kejuaraan ini.

Bagi Persatuan Golf Indonesia, Mandiri Indonesia Open pekan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk menurunkan para pegolf amatir pilihannya untuk mendapatkan ekspos kompetisi kelas dunia. Sementara, bagi Asian Tour, badan berwenang yang menaungi Tour profesional Asia, kejuaraan ini akan menjadi awal dari semester kedua dari jadwal kompetisi mereka.

Mewakili Persatuan Golf Indonesia, Adi Saksono, yang juga bertanggung jawab sebagai Ketua Bidang Kejuaraan dan Prestasi mengungkapkan para atlet amatir Indonesia telah menantikan gelaran ajang Mandiri Indonesia Open dan akan menjadi ajang yang bakal melambungkan para pegolf generasi berikutnya.

”Kebetulan ada 12 pemain amatir yang diturunkan (pada pekan ini). Mandiri Indonesia Open menjadi ajang yang terakbar bagi amatir, di mana mereka mendapat kesempatan untuk ikut bertanding. Saya berharap ajang ini berlanjut terus sampai akhirnya tercipta atlet-atlet, seperti Gabriel (Hansel Hari) dan Naraajie (Emerald Ramadhan Putra),” ujarnya.

 

Gabriel Hansel Hari, Gaganjeet Bhullar, Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Mandiri Indonesia Open 2023.
Gabriel Hansel Hari, Gaganjeet Bhullar, dan Naraajie Emerald Ramadhan Putra akan saling bersaing untuk menciptakan sejarahnya masing-masing. Foto: Yongki Hermawan.

 

Sementara itu, Cho Minn Thant yang merupakan CEO dan Komisioner Asian Tour mengapresiasi pihak tuan rumah dan sponsor yang berperan untuk kembali menghadirkan turnamen yang secara historis telah menjadi bagian dari perjalanan Asian Tour.

”Ajang ini merupakan ajang yang historis bagi kami dan telah menjadi salah satu tulang punggung ketika Asian Tour mulai hadir. Kami senang mengawali semester kedua tahun ini dengan Mandiri Indonesia Open,” ujarnya.

”Dalam 20-25 tahun ini baru kali ini Asian Tour melihat pemain kaliber Naraajie yang hadir dari sistem ini, Dengan peningkatan dari level pemain amatir yang naik ke level elite, Indonesia juga menjadi pasar yang bagus buat kami. Selain Mandiri Indonesia Open, masih ada Indonesian Masters, serta turnamen-turnamen Asian Development Tour. Sementara, Tour profesional local juga telah memperkenalkan Tour baru dengan banyak turnamen. Jadi, Indonesia bakal menjadi salah satu kekuatan baru.”
Sementara itu, setelah pada akhir Mei hingga awal Juni 2023 lalu mensponsori kejuaraan golf junior paling bersejarah di Indonesia, Ciputra Golfpreneur Junior World Championship, Bank Mandiri kembali memainkan peranan pentingnya untuk golf di Indonesia. Untuk kedua kalinya bank terbesar di Indonesia ini menjadi sponsor utama Indonesia Open.

”Kami dari Bank Mandiri merasa senang bisa mensponsori acara ini untuk kedua kalinya. Kita berharap ke depannya atlet kita bisa berprestasi di Asia dan dunia,” ujar Rohan Hafas, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri.

Dari sisi Bank Mandiri penyelenggaraan Indonesia Open tahun ini menjadi momen penting untuk menunjukkan tidak hanya komitmen mereka terhadap olahraga golf, tetapi juga terhadap nasabah mereka.

 

Rohan Hafas, Mandiri Indonesia Open 2023.
Rohan Hafas (paling kiri) menjelaskan kebanggaan pihak Bank Mandiri untuk bisa kembali menjadi sponsor utama Indonesia Open. Foto: Yongki Hermawan.

 

Rohan mengungkapkan popularitas golf yang tumbuh akibat dampak pandemi COVID-19 dan dengan konteks dunia digital mendorong mereka untuk menghadirkan aplikasi Livin by Mandiri. Aplikasi ini turut memberi keleluasaan bagi para penggemar golf untuk melakukan pemesanan waktu tee di beberapa lapangan golf. Sementara kemudahan transaksi di luar negeri juga kini kian mudah lantaran kemudahan mengganti mata uang dan membayar melalui aplikasi.

”Ekosistem golf bukan hanya olahraga saja, melainkan juga bisnis bagi kami. Dan kami mendukung dari dua sisi, dari generasi muda dan pemula hingga seterusnya. Jadi, kami senang bisa berada dalam ekosistem ini,” jelas Rohan.

Dari sisi kompetisi, sejumlah bintang dalam negeri, seperti Naraajie Emerald Ramadhan Putra dan Jonathan Wijono menjadi unggulan tuan rumah. Kemenangan Naraajie dalam ajang Asian Development Tour di Thailand belum lama ini akan menjadi modal berharga, sementara Jonathan tengah berada dalam permainan terbaik setelah mengoleksi lima gelar Indonesian Tourism Golf Pro Series.

Kedua pegolf muda itu akan menantang sang juara bertahan, Gaganjeet Bhullar, yang menjadi satu-satunya pegolf yang mampu memenangkan ajang nasional terbuka ini hingga tiga kali.

Mandiri Indonesia Open dapat disaksikan langsung oleh masyarakat golf di Indonesia secara gratis.