Henrik Stenson akan memimpin Tim Eropa dalam ajang Ryder Cup 2023 yang akan diselenggarakan di Marco Simone Golf and Country Club, Italia.
Henrik Stenson akhirnya resmi terpilih sebagai Kapten Tim Eropa untuk gelaran Ryder Cup 2023 di Marco Simone Golf and Country Club di Roma, Italia pada 25 September-1 Oktober 2023. Kepastian ini menjadikan Stenson sebagai pegolf Swedia pertama yang akan memimpin Tim Eropa menghadapi Tim Amerika Serikat dalam upaya mereka merebut kembali trofi Samuel Ryder di benua sendiri.
Juara The Open 2016 ini telah menikmati karier Ryder Cup yang sangat sukses. Dari lima partisipasinya, pegolf yang sempat tampil pada ajang Indonesian Masters ini membantu Eropa menjuarai tiga edisi ketika masih mewakili Eropa sebagai pemain. Lalu pada tahun 2020 ia dipercaya menjadi salah satu wakil kapten dari ajang dua tahunan ini.
Tugas Stenson jelas tidaklah mudah. Ia mengusung misi mengulangi kesuksesan Tim Eropa ketika terakhir kali menjuarai Ryder Cup pada edisi 2018 di Paris, Perancis. Kemenangan serasa wajib baginya, terutama setelah kekalahan telak dari Tim Amerika ketika mereka menyeberang ke Whistling Straits di Wisconsin pada bulan September 2021 lalu.
Ia melakoni debutnya pada Ryder Cup ketika ajang ini dimainkan di The K Club di Irlandia tahun 2006. Waktu itu ia memastikan kemenangan dominan Tim Eropa, 18,5-9,5. Ia juga menjadi bagian dari tim yang meraih kemenangan tahun 2014 di Gleneagles, dan 2018 di Le Golf National, di Perancis. Ia hanya menelan kekalahan pada edisi 2008 dan 2016.
Stenson berhasil terpilih untuk memimpin Eropa setelah tim panelis yang terdiri dari lima orang, yang terdiri dari tiga Kapten Tim Ryder Cup Eropa terakhir—Padraig Harrington, Thomas Bjorn, dan Darren Clarke—termasuk Ketua Eksekutif European Tour Group Keith Pelley dan Ketua Komite DP World Tour David Howell.
”Saya merasa sangat bersemangat dan senang bisa menjadi Kapten Ryder Cup Eropa. Ini kehormatan besar dan saya merasa tersanjung bisa mendapat panggilan yang mengonfirmasi kabar tersebut. Saya ingin berterima kasih kepada panel seleksi karena mempercayai saya dan saya ingin menyampaikan, kepada mereka dan seluruh penggemar golf Eropa, bahwa saya akan melakukan segalanya menurut kemampuan saya dan secara habis-habisan untuk membawa pulang Ryder Cup ke tangan Eropa,” ujar pegolf yang telah memenangkan 17 gelar profesional, dan menjadi pegolf pria Swedia pertama yang menjuarai ajang Major kala memenangkan The Open ke-145 di Royal Troon.
”Ryder Cup adalah golf, dan olahraga, dalam kondisi terbaiknya. Saya merinding tiap kali mengenakan seragam Eropa sebagai pemain dan bakal sangat bermakna ketika menjalani peran sebagai kapten. Meskipun secara pribadi hal ini sungguh luar biasa, kepastian ini juga sangat besar artinya buat negara saya dan seluruh pemain dari Swedia yang pernah bermain bagi Eropa, sejak Joakim Haeggman menjadi pegolf Swedia pertama (dalam Tim Eropa) pada tahun 1993.
Stenson melanjutkan, dirinya tidak mengira suatu hari kelak bisa mengikuti jejak para legenda golf Eropa, seperti Seve, untuk menjadi Kapten Tim Ryder Cup Eropa. ”Namun, hari itu mimpi ini menjadi kenyataan,” ujarnya.
Direktur Ryder Cup Eropa Guy Kinnings menimpali, ”Henrik memiliki semua kualitas untuk menjadi kapten yang hebat. Ia memiliki CV golf yang mengesankan sebagai juara Major, dua kali menjadi No.1 Eropa dan juara FedExCup. Dan pada ajang Ryder Cup ia telah bermain lima kali dan bermain dengan penuh perbedaan, termasuk memasukkan putt kemenangan di The K Club tahun 2006.
”Jadi, ia datang dengan semua kredibilitas yang telah ia capai, dan seperti yang kita tahu, ia memiliki selera humor yang kering dan kepribadian hangat yang fantastis, tapi ia juga kompetitor yang sangat tangguh. Ia sangat dihormati oleh para pemain dan dikagumi oleh semua orang yang terlibat dalam golf dan Ryder Cup.”
CV Stenson yang mengesankan jelas tak hanya di kancah Ryder Cup, DP World Tour, maupun PGA TOUR. Ia juga merupakan peraih medali perak ketika golf kembali diikutsertakan dalam Olimpiade di Rio de Janeiro tahun 2016 lalu. Bersama Robert Karlsson, ia juga menjuarai World Cup 2008, WGC Accenture World Match Play Championship, dan THE PLAYERS Championship 2009.
Tahun 2013 ia menjuarai FedExCup dan Race to Dubai secara bersamaan setelah memenangkan DP World Tour Championship, gelar yang kembali ia pertahankan tahun 2014. Ia kembali menjuarai Race to Dubai usai memenangkan Claret Jug di Royal Troon, menyusul pertarungan ikoniknya dengan Phil Mickelson, duel yang kala itu bahkan dianggap menyerupai ”Duel in the Sun” yang terjadi tahun 1977 di Turnberry antara Tom Watson dan Jack Nicklaus.
Bersama sesama juara Major asal Swedia, Annika Sorenstam, Stenson juga menjadi tuan rumah untuk ajang Scandinavian Mixed, ajang profesional campuran yang memberi kesempatan pegolf wanita bertanding memperebutkan trofi dan hadiah uang yang sama dengan para pegolf pria.
Kepastian terpilihnya Stenson ini melengkapi kapten terpilih Ryder Cup lainnya dari seberang Atlantik, Zach Johnson.
