Princess Mary Superal membuktikan dirinya mampu bersaing dengan para pegolf kelas dunia dengan menjuarai gelaran perdana Simone Asia Pacific Cup, sebagai gelar internasional pertamanya.

Tujuh tahun silam sebagai pegolf junior, Princess Mary Superal tampil digdaya pada ajang junior internasional yang diselenggarakan di Pondok Indah Golf Course. Kali ini ia kembali ke Jakarta dan kembali mengangkat trofi, kali ini dalam gelaran yang lebih prestisius lagi, Simone Asia Pacific Cup.

Ajang istimewa yang diprakarsai oleh Asia Golf Leaders Forum (AGLF) ini tidak hanya memulai sebuah gerakan penting bagi golf profesional wanita, tapi juga membawa sejumlah pemain bintang dunia untuk bersaing dalam turnamen 54 hole tanpa cut-off. Meski bermain di tengah para pemain top dunia, seperti pegolf Selandia Baru Lydia Ko, Ryu Soyeon dan Kim Hyojoo asal Korea, dan pegolf Jepang Hinako Shibuno, Princess membuktikan dirinya mampu bersaing dengan mereka.

Princess memulai putaran finalnya dengan keunggulan satu stroke atas Ko, dan langsung menjauhi para pesaingnya berkat tiga birdie berturut-turut dari hole 2.

Ryu Soyeon, yang memimpin pada putaran pertama, menampilkan perjuangan yang patut dipuji. Ia sadar hanya dengan bermain agresif dan membukukan banyak birdie-lah ia bisa menyaingi pegolf Filipina tersebut. Birdie yang ia torehkan di hole pertama sempat sirna akibat bogey di hole berikutnya. Namun, pemegang dua gelar Major ini berhasil mencatatkan birdie di hole 3 dan 4 dan meraih birdie keempatnya melalui hole 7. Dan ketika ia mencatatkan birdie di hole 9, ia berhasil menyisakan jarak dua stroke dari Princess.

Ko, juga mengalami pasang-surut di sembilan hole pertamanya. Dalam lima hole pertamanya ia hanya bisa bermain 1-under. Dan ketika birdie di hole 8 seakan meletupkan harapan untuk melangkah ke sembilan hole terakhir dengan lebih solid, birdie tersebut malah terbukti menjadi birdie terakhir bagi pegolf No.4 Dunia ini. Dalam sembilan hole terakhirnya ia hanya bisa bermain even par.

Sebaliknya dengan Superal yang kembali meraih birdie di hole 15, yang praktis membuatnya menorehkan 12-under. Sementara Ryu, di hole yang sama justru harus menorehkan bogey, yang membuat dua birdie di dua hole terakhirnya hanya cukup untuk memberinya finis di tempat kedua dengan skor total 9-under 207.

 

Ryu Soyeon dan Lee Bomee, Juara Beregu Simone Asia Pacific Cup.
Ryu Soyeon dan Lee Bomee mengumpulkan total 11-under untuk menjuarai kategori beregu Simone Asia Pacific Cup. Foto: Simone Asia Pacific Cup.

 

”Kemenangan ini cukup istimewa karena ini kemenangan internasional saya sebagai profesional,” tutur Princess, yang membawa pulang hadiah sebesar US$100.000, yang sekaligus menjadi hadiah uang terbesar dalam kariernya sejauh ini. ”Saya sudah menanti momen ini sejak lama. Jadi, saya merasa sangat gembira.”

”Saya memasuki putaran final seperti halnya menghadapi putaran kedua kemarin. Jadi, saya hanya berfokus pada tugas saya dan benar-benar fokus pada permainan saya. Hal itu sangat membantu saya untuk meraih kemenangan ini.”

Kemenangan ini jelas sekaligus melengkapi kemenangan yang ia raih tujuh tahun silam. ”Tentu akan berbeda ketika mengikuti sebuah turnamen sebagai pemain amatir, tapi ketika sudah beranjak profesional, kita perlu berpikir lebih bijak. Menurut saya itu menjadi (salah satu perbedaannya),” imbuhnya.

Meskipun gagal menyaingi Superal, skor 5-under 67 dan skor total 9-under 207, yang Ryu torehkan pada putaran final ini berhasil mengukuhkan Tim Korea 2 sebagai juara beregu. Kombinasinya dengan sahabatnya, Lee Bomee, yang sepanjang pekan ini menorehkan skor 2-under 214, membuat Tim Korea 2 menorehkan skor total 11-under, unggul empat stroke atas Tim Filipina.

”Karena Bomee lebih banyak bermain pada JLPGA Tour, kami belum pernah lagi bermain bersama. Bisa berada di sini sebagai satu tim saja sudah terasa luar biasa,” tutur Ryu, memuji sahabatnya itu. ”Saya banyak menikmati ajang ini, dia jelas banyak membantu ketika saya mengalami kesulitan kemarin. Jadi, memiliki persahabatan yang baik dengannya jelas sangat membantu kami menjuarai turnamen ini.”

Selain meraih gelar individu, Superal yang berpasangan dengan Pauline del Rosario juga berhasil meraih posisi kedua untuk kategori beregu. Dan sukses ini membuat keduanya berhasil menjawab dukungan yang ditunjukkan oleh para pendukung mereka. Video dari grup idola Filipina, SB Talent Camp, yang tampil dalam K-Cheer Challenge berhasil ditonton hingga 2,5 juta kali meskipun baru di-posting lima hari yang lalu.