Tom Kim siap menghadapi ujian berat untuk menambah kiprahnya di kancah Major lewat gelaran PGA Championship yang dimulai hari ini di Oak Hill Country Club.

Bintang-bintang golf Asia segera memulai penampilan mereka pada gelaran Major kedua tahun ini lewat ajang PGA Championship, yang kali ini dimainkan di Oak Hill Country Club. Salah satu dari kontingen terkuat Asia pekan ini ialah bintang asal Korea berusia 20 tahun, Tom Kim. Adapun rekan senegaranya, Im Sungjae, yang absen tahun lalu akibat terpapar COVID-19 juga akan berlaga pekan ini. Selain itu, Kim Siwoo dan Lee Kyounghoon, serta Juara Masters 2021 Hideki Matsuyama juga akan memulai upaya mereka menaklukkan lapangan yang pekan ini dimainkan 70 par ini.

Bagi para pegolf Asia PGA Championship merupakan ajang Major yang sangat penting mengingat 14 tahun silam salah satu legenda golf Korea Y.E. Yang mewujudkan kemenangan Major pertama lewat ajang ini. Kemenangannya kala itu tercipta di Hazeltine dengan menaklukkan Tiger Woods.

”Ini lapangan yang susah, tapi memberi ganjaran setimpal bagi mereka yang bisa main bagus. Jadi, saya sangat menantikannya,” tutur Kim hari Rabu (17/5) kemarin.

”Rasanya keren bisa tampil karena ini kejuaraan Major yang paling sering saya ikuti sejauh ini.”

Bagi pegolf yang sempat mengangkat trofi di Indonesia ini, penampilannya kali ini memang bukan yang pertama kalinya. Namun, dengan dua kali gagal lolos cut dalam edisi 2020 dan 2022, ia kini memiliki bekal yang bagus untuk mengubah catatan tersebut. Setelah finis di posisi 23 pada U.S. Open 2022, ia finis T47 pada The Open Championship tahun yang sama. Kemudian ia menembus 20 besar dengan finis T16 dalam debutnya pada Masters Tournament.

”Ini keikutsertaan ketiga buat saya. Rasanya keren bisa tampil karena ini kejuaraan Major yang paling sering saya ikuti sejauh ini,” tutur Kim, yang kini berada di peringkat 16 klasemen FedExCup.

Musim ini ia telah menikmati satu kemenangan lewat ajang Shriners Children’s Open serta tiga kali menembus sepuluh besar.

Mengingat pekan ini Justin Thomas akan mempertahankan gelarnya, serta pegolf No.1 Dunia Jon Rahm dan No.2 Dunia Scottie Scheffler, plus Juara FedExCup 2022 Rory McIlroy juga tampil, Kim sadar ia mesti benar-benar tampil prima; tidak hanya untuk menaklukkan Oak Hill, tapi juga bersaing dengan pemain-pemain top dunia tersebut.

”Pada saat yang sama tidak ingin merasa kalau permainan saya tidak cukup bagus untuk bersaing di lapangan dan itu alasan saya ada di sini.”

”Mereka sudah tampil 10 atau 15 kali. Saya ingin sedikit berpikir seperti itu (menjadi nonunggulan), tapi pada saat yang sama tidak ingin merasa kalau permainan saya tidak cukup bagus untuk bersaing di lapangan dan itu alasan saya ada di sini. Kalau bisa menjalankan rencana permainan dengan baik, masih tidak akan mudah juga. Saya hanya mesti berusaha sebaik mungkin dan berharap sebaik mungkin pula,” ujar pemuda yang kini ada di peringkat 19 Dunia ini.

”Lapangan ini tidak mudah bagi semua orang. Saya pikir pukulan-pukulan yang bagus bakal berarti dan saya kira itulah hal penting di sini. Anda tidak bisa melakukan kesalahan di lapangan ini, mesti benar-benar mengendalikan bola dengan baik. Anda juga mesti banyak memukul ke fairway; mesti banyak memukul ke green. Pada saat yang sama, secara mental Anda pun mesti kuat. Ini kejuaraan Major. Rasanya lapangan ini sangat menegaskan mengapa ajang ini merupakan kejuaraan major.”

Sementara itu, Im, kembali ke Amerika dengan bekal kemenangan di Korea. Pekan lalu ia menjuarai Woori Financial Group Championship lewat birdie di hole terakhir.

Pekan ini Oak Hill menjadi tuan rumah untuk ketujuh kalinya dalam ajang Major, serta pertama kalinya sejak PGA Championship 2013. Secara total lapangan ini telah menjadi tuan rumah untuk tiga gelaran PGA Championship (1980 yang dimenangkan Jack Nicklaus, 2003/Shaun Micheel, dan 2013/Jason Dufner) serta tiga kali untuk ajang U.S. Open (1956/Cary Middlecroft), 1968/Lee Trevino, dan 1989/Curtis Strange). Sebanyak 35 pemain yang ikut bertanding pada edisi 2013 juga tampil pada pekan ini, termasuk Adam Scott, yang kala itu finis T5.