Shannon Tan dan Chen Xing Tong memperbaiki skor masing-masing, sementara Kim Alim pertahankan posisi teratas pada ajang HSBC Women’s World Championsihp 2025.

Wakil tuan rumah Singapura menerapan filosofi ”bermain lebih baik setiap hari” dengan baik. Meskipun hanya bermain satu stroke lebih baik daripada putaran pertama, keduanya menorehkan catatan positif dalam 18 hole kedua mereka pada ajang HSBC Women’s World Championship.

Setelah bermain dengan skor 73, Tan berhasil menciptakan skor even par 72. Adapun Chen mencatatkan skor 78. Meskipun cukup solid, mereka harus bermain lebih baik lagi pada putaran akhir pekan. Untuk sementara, masing-masing atlet menduduki peringkat T28 dan 66.

Tan sempat bermain 1-under setelah menorehkan empat birdie dengan tiga bogey dalam 16 hole yang ia mainkan. Sayangnya, ia harus menorehkan bogey di hole 17 dan mengakhiri putaran keduanya dengan par di hole terakhir.

”Pukulan saya terasa lebih baik ketimbang kemarin. Rasanya ada banyak peluang di lapangan yang seharusnya saya manfaatkan, namun gagal saya maksimalkan. Mereka memajukan tee di hole 5, (tapi) saya malah melakukan tiga putt di sana, dan kemudian tidak menciptakan peluang di hole 13,” ujar Tan.

”Saya kira kalau bisa mengalahkan lapangan ini dan mengendalikan hal-hal yang bisa saya kendalikan, saya akan merasa senang apa pun hasilnya.” — Shannon Tan.

”Ya, saya rasa ada banyak kesempatan di lapangan hari ini, tapi tidak saya manfaatkan. Saya juga melakukan beberapa kali tiga putt. Tapi secara keseluruhan saya senang dengan pukulan saya.”

Bermain even par memang belum membuat peringkatnya lebih baik. Akan tetapi, dengan 36 hole tersisa dan posisinya saat ini, Tan jelas berpeluang menciptakan hasil terbaik bagi Singapura. Catatan terbaik wakil tuan rumah sebelumnya ialah T59 ketika Koh Sock Hwee mencatatkan skor 76-73-74-75 pada edisi 2016.

Meski berada di posisi yang jauh lebih, pegolf yang menjuarai Magical Kenya Ladies Open sebagai gelar Ladies European Tour pertama dalam musim debutnya di sirkuit Eropa itu mengaku tidak ingin berpikir lebih jauh soal memecahkan rekor tersebut.

”Sejujur-jujurnya, saya hanya bermain pekan ini berusaha untuk melangkah perlahan-lahan. Pada akhirnya, sayalah yang melawan golf ini. Saya kira kalau bisa mengalahkan lapangan ini dan mengendalikan hal-hal yang bisa saya kendalikan, saya akan merasa senang apa pun hasilnya,” tutur pegolf berusia 20 tahun ini.

Melihat permainan beberapa nama besar yang turut bertanding di Tanjong Course, di Sentosa Golf Club ini, permainan Tan jelas tidaklah buruk. Juara Major Lilia Vu dan Allisen Corpuz dari Amerika, serta Brooke Henderson asal Kanada, juga menorehkan skor 1-over dan sama-sama di peringkat ke-28. Rio Takeda dan Mao Saigo asal Jepang, serta Chanettee Wannasaen dari Thailand juga berada di peringkat yang sama.

 

Kim Alim, Round 2 HSBC Women’s World Championship 2025.
Kim Alim mempertahankan puncak klasemen pada akhir putaran kedua HSBC Women’s World Championship 2025 setelah menorehkan skor 69. Foto: Getty Images.

 

Musim perdananya yang sukses di panggung Ladies European Tour jelas memberi bekal yang mahal bagi Tan. Setidaknya, setelah mengikuti total 29 turnamen pada tahun 2024 itu, termasuk menjadi pegolf Singapura pertama yang mengikuti Olimpiade pada Paris 2024, ia kini memiliki pemahaman yang lebih baik soal kehidupan profesional.

”Bagi saya pengalaman pada tahun perdana saya tahun lalu membuat saya banyak menemukan rutinitas terbaik yang bermanfaat buat saya,” ujarnya.

Adapun Chen, yang finis di posisi ke-62 pada debutnya tahun 2024 lalu, harus ikhlas tidak mendapatkan satu birdie pun pada putaran kedua ini. Ia mencatatkan empat bogey dengan satu double bogey untuk bermain satu stroke lebih baik daripada putaran pertamanya.

Dari jajaran atas, pegolf Korea Kim Alim masih mempertahankan posisinya dengan menorehkan skor 3-under 69 dan kini mencatatkan skor total 7-under 137. Ia memiliki keunggulan satu stroke dari Lydia Ko (67).

Sementara, juara edisi 2021 Kim Hyojoo dari Korea menjadi salah satu dari hanya dua pegolf yang mampu menorehkan skor terendah putaran kedua, 6-under 66—Pajaree Anannarukarn dari Thailand, kini berada di posisi T5, juga menorehkan skor serupa. Kim berbagi tempat ketiga dengan Charley Hull asal Inggris (70).