An Byeonghun berpeluang besar mencatatkan prestasi terbaiknya pada Masters Tournament dan akan memulai putaran final dari posisi sepuluh besar.

Pegolf Korea An Byeonghun harus kembali mengandalkan seluruh kemampuannya untuk mengatasi putaran ketiga Masters Tournament yang berat. Skor even par 72 kemarin (13/4) masih membantunya bertahan di sepuluh besar dan dengan skor total 1-under 215 ia menempati posisi T9, enam stroke di belakang pimpinan klasemen sementara dan Juara Masters 2022 Scottie Scheffler.

Permainannya di tiga hole terakhir menjadi bagian penting dari permainannya kemarin. Secara luar biasa, pegolf yang telah lima kali finis di posisi kedua pada ajang PGA TOUR ini memasukkan putt krusial dari jarak 2,4 meter di hole 16 dan 17, sebelum kemudian menyelamatkan par di hole terakhirnya.

Scheffler, yang telah memenangkan dua dari tiga ajang PGA TOUR terakhir yang ia ikuti, juga harus berjuang keras untuk bermain dengan skor 71. Perjuangannya itu memberinya keunggulan satu stroke atas Collin Morikawa, yang menempati peringkat kedua setelah membukukan skor 69. Max Homa (73), yang menjadi salah satu pemuncak klasemen pada putaran kedua, masih menjaga peluangnya dan menempati posisi ketiga, dengan pemain debutan asal Swedia Ludvig Aberg (70) duduk di peringkat keempat.

An berniat untuk meningkatkan level permainannya pada hari Minggu (14/4) ini. Apalagi ia sangat sadar bahwa pertaruhannya sangatlah besar. Dengan posisinya sekarang, ia benar-benar memiliki peluang yang sangat bagus untuk mencatatkan prestasi terbaiknya selama mengikuti Masters Tournament, melampaui finis T33 pada tahun 2017.

Selain itu, mempertahankan posisi di 12 besar juga menjadi sangat penting jika ia ingin kembali ke Augusta National untuk tahun 2025. Selain itu, dengan jarak enam stroke, peluangnya untuk menjadi pegolf Korea pertama yang menjuarai Jaket Hijau juga masih belum sepenuhnya tertutup.

”Lapangan ini luar biasa menantang. Semua green-nya sangat keras, sangat lici, dan sekali lagi luar biasa sulit hari ini. Jadi, mungkin saya bisa mengharapkan hal yang sama besok (hari Minggu).” — Scottie Scheffler.

Adapun Juara Masters 2021 Hideki Matsuyama berhasil memperbaiki posisinya dengan membukukan skor terendahnya pekan ini, 1-under 71. Kini ia berada di posisi T28 dengan skor total 221. Dari sembilan penampilannya di Augusta National, Matsuyama telah finis di jajaran 20 besar sebanyak delapan kali.

Dua pegolf Korea lainnya, Kim Siwoo (73) dan Tom Kim (77) akan memulai putaran final, masing-masing, dari posisi T41 dan T52.

Sebagai pimpinan klasemen, Scheffler kini berpeluang memenangkan Jaket Hijau keduanya setelah meraih kemenangan tahun 2022. Seperti halnya para pegolf lainnya, ia juga harus berjibaku untuk bisa menguasai posisi teratas. Kartu skornya kemarin merupakan perpaduan dari sebuah eagle, empat birdie, tiga bogey, dan satu double bogey.

”Saya kira saya sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi esok pagi. Namun, saya bangga dengan permainan saya hari ini. Sungguh perjuangan yang sangat bagus. Lapangan ini luar biasa menantang. Semua green-nya sangat keras, sangat lici, dan sekali lagi luar biasa sulit hari ini. Jadi, mungkin saya bisa mengharapkan hal yang sama besok,” ujar Scheffler, yang menjuarai Arnold Palmer Invitational presented by Mastercard dan THE PLAYERS Championship bulan Maret lalu.

Sementara itu, pemegang lima gelar Masters Tiger Woods harus tersingkir dari persaingan setelah mencatatkan skor terburuknya selama bermain di Augusta National. Skor 82 yang ia catatkan kemarin membuatnya berada di posisi T52.