An Byeonghun menargetkan pencapaian baru untuk tahun 2025, namun akan memulai perjuangannya dari awal, termasuk pada Sony Open in Hawaii pekan ini.
Setelah menikmati musim terbaiknya pada PGA TOUR, pegolf Korea Selatan An Byeonghun menargetkan pencapaian baru pada tahun ini. Tentu saja ia paham bagaimana cara mewujudkannya: memulai dari awal lagi.
Pegolf berusia 33 tahun ini berhasil mencapai TOUR Championship untuk pertama kalinya berkat lima kali finis di sepuluh besar, dan tujuh kali masuk 25 besar. Ia kemudian finis di peringkat 21 pada klasemen FedExCup, yang menjadi prestasi terbaiknya sejak pertama kali berkiprah pada sirkuit ini tahun 2017. Ia bahkan kembali menjuarai ajang DP World Tour pada akhir tahun lalu lewat kemenangannya pada ajang Genesis Championship di negeri sendiri.
Salah satu sorotan dalam permainannya tahun lalu ialah ketika ia fins di tempat kedua pada ajang Sony Open in Hawaii. Dan hari ini ia akan mengarungi putaran pertama di Waialae Country Club, di Honolulu untuk membalas kegagalannya meraih gelar PGA TOUR pertamanya waktu itu. Tahun 2024 itu ia kalah lewat partai play-off.
”Senang bisa kembali lagi. Saya selalu datang dengan keluarga dan menikmati waktu bersama di sini. Tahun lalu saya bisa finis dengan baik, semoga pekan ini bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
5379 4121 0314 5164Tahun lalu merupakan tahun yang bagus karena banyak target yang bisa saya penuhi. Bahkan saya bisa menang pada turnamen terakhir saya, jadi saya merasa cukup senang. Ini musim yang baru dan rasanya saya memulai dari awal lagi. Poin FedExCup dimulai dari awal lagi. Namun, saya masih punya rasa percaya diri dari tahun lalu, dan lebih termotivasi untuk main bagus pada awal musim. Akan bagus kalau bisa ikut TOUR Championship lagi. Target lainnya ialah menjuarai satu ajang PGA TOUR.”
Hari Minggu (5/1) yang lalu ia mengawali tahun 2025 ini dengan finis di posisi T32 pada ajang The Sentry, yang juga dimainkan di Hawaii.
”Minggu lalu penampilan saya kurang memuaskan, tapi masih ada banyak hole dan turnamen yang bisa diikuti. Saya akan fokus melakukan tiap pukulan, dan tidak terfokus pada hasil atau skornya. Saya yakin pada permainan golf saya. Semoga tahun ini bisa main lebih baik daripada tahun lalu, tapi dalam olahraga ini kita tidak tahu bagaimana hasilnya. Saya suka lapangan ini. Saya kira saya hanya perlu memainkan permainan saya tiap pekan dan berjuang keras,” ujarnya lagi.
Dari sisi statistik, permainan An pada musim 2024 lalu memang terbilang solid. Untuk kategori Strokes Gained: Off the Tee ia berada di posisi ke-22, dan peringkat ke-70 untuk Approach the Green. Namun, ia masih berada di luar 100 besar untuk kategori Around the Green dan Putting.
”Saya fokus pada segalanya. Seiring bertambah usia, makin sulit mempertahankan jarak pukul. Anda mesti menjaga kondisi badan, melatih pukulan, melatih semuanya. Sulit memilih satu area saja. Saya bersiap untuk semuanya.”
Tak hanya An yang kembali ke Waialae dengan perasaan bersemangat. Rekan senegaranya, Kim Siwoo, merupakan Juara Sony Open in Hawaii 2022. ”Saya memenangkan turnamen ini tahun 2022 dan rasanya sangat senang. Ada banyak kenangan luar biasa di sini,” ujar Kim, yang pekan lalu finis di posisi T32. ”Kemenangan itu menjadi yang pertama yang saya raih setelah menikah sehingga terasa lebih istimewa lagi.
”Fairway di lapangan ini sempit, tapi saya merasa nyaman memainkannya dari pukulan tee. Saya akan berusaha sedikit lebih fokus saat melakukan putting.”
Tahun 2024 lalu, Kim, yang juga menjadi rekan An dalam Tim Internasional pada ajang Presidents Cup, mencatatkan tiga kali finis di sepuluh besar dan sembilan kali masuk 25 besar. Yang mengagumkan ialah dari total 25 turnamen yang ia ikuti sepanjang tahun lalu, ia hanya dua kali gagal lolos cut.
”Saya main cukup konsisten pada tahun lalu. Memang tidak menang, tapi saya kira saya cuma sekali atau dua kali gagal lolos cut. Saya senang dengan permainan saya, cuma kecewa tidak menang saja. Saya ingin bersiap lebih baik lagi pada musim ini dan main lebih meyakinkan untuk memenangkan turnamen,” tegasnya.