Atthaya Thitikul mengonfirmasi partisipasinya pada ajang Hana Financial Group Singapore Women’s Open, yang akan digelar pada 9-11 Desember 2022 mendatang.

Pegolf No.3 Dunia Atthaya Thitikul menikmati peluang untuk menuntaskan tahun 2022 ini dengan meraih gelar Korea Ladies Professional Golf Association (KLPGA) Tour pertamanya. Pegolf berusia 19 tahun ini telah memastikan partisipasinya pada ajang Hana Financial Group Singapore Women’s Open yang mulai digelar pekan depan.

Sebagai pegolf dengan peringkat dunia tertinggi di antara 102 pegolf wanita yang akan berlaga di Tampines Course, di Tanah Merah Country Club, 9-11 Desember, ia sadar bahwa persaingan pekan depan tidak akan mudah. Juara Money List 2022 Park Minji dan bintang baru LPGA Yealimi Noh menjadi dua pesaing kuat baginya.

Meski demikian, Singapura bukanlah tempat yang asing baginya. Malah ia menyebut negara ini sebagai tempat perburuan gelar sejak masa amatirnya. Ia sempat finis di tempat kedua pada ajang Singapore Junior Championship 2016, lalu menjuarai Women’s Amateur Asia-Pacific 2018. Lalu ia juga sempat dua kali finis di delapan besar pada ajang HSBC Women’s Champion, masing-masing pada tahun 2018 dan 2022.

”Saya selalu senang kembali ke Singapura. Cuaca dan lain-lainnya mirip dengan Thailand. Rasanya seperti berkompetisi di negeri sendiri,” tutur Atthaya.

Bintang pegolf yang juga disponsori oleh Hana Financial Group ini telah bersinar terang dalam musim pertamanya pada LPGA Tour. Selain menjuarai dua gelar, ia juga telah 14 kali menembus sepuluh besar. Pegolf yang akrab disapa Jean ini meraih gelar LPGA pertamanya pada ajang JTBC Classic presented by Barbasol pada bulan Maret 2022. Kemenangan itu melambungkannya ke peringkat 5 dunia.

”KLPGA Tour punya banyak pemain berbakat. Kalau mau finis di atas, Anda mesti benar-benar bermain sangat solid sepanjang pekan supaya berpeluang juara.” — Atthaya Thitikul.

Enam bulan kemudian, ia kembali mengangkat trofi, kali ini pada ajang Walmart NW Arkansas Championship. Kali ini ia menikmati posisi No.1 Dunia untuk pertama kalinya, meskipun hanya bertahan dua pekan, lantaran posisi tersebut kembali diambil oleh Nelly Korda.

Ia juga menunjukkan perjuangan mengagumkan sebelum akhirnya finis di tempat kedua di belakang Lydia Ko dalam Race to CME Globe dan Vale Trophy, yang diberikan bagi pemain dengan skor rata-rata terendah dalam setahun. Meski demikian, musim ini jelas merupakan musim yang sangat baik bagi Atthaya sehingga ia masih layak meraih Louise Suggs Rolex Rookie of the Year.

Toh penampilan mengagumkan musim ini tidaklah mengherankan bagi banyak pihak. Pasalnya, pada musim perdananya berkiprah pada Ladies European Tour, ia berhasil menjadi pemain No.1 di sirkuit Eropa tersebut.

Ia menunjukkan kualitasnya sejak awal di sirkuit tersebut, bahkan menjadi pegolf termuda yang pernah memenangkan sebuah turnamen profesional, ketika ia menjuarai Ladies European Thailand Championship saat masih berusia 14 tahun, 4 bulan, dan 19 hari.

Bekal berkiprah pada dua Tour tersebut menjadi salah satu alasan mengapa ia yakin bakal punya kesempatan bagus untuk mengukuhkan posisinya lebih jauh dengan memaksimalkan kesempatan langka bertanding pada sebuah ajang KLPGA Tour.

”Saya tahu ini tahun yang sangat bagus buat saya. Ada banyak hal bagus terjadi pada tahun ini. Kalau bisa menang, tentu bagus, kalaupun tidak, saya yakin ajang ini masih akan menjadi ajang yang besar buat saya,” tutur Atthaya. ”Kita biasa melihat banyak pemain hebat dari Korea yang bermain pada LPGA Tour, jadi tidak diragukan lagi, KLPGA Tour merupakan sirkuit yang sangat kuat dan kompetitif juga.

 

Princess Mary Superal, Simone Asia Pacific Cup 2022.
Juara Simone Asia Pacific Cup Princess Mary Superal juga akan tampil pada ajang Hana Financial Group Singapore Women’s Open, 9-11 Desember 2022. Foto: Hana Financial Group.

 

”KLPGA Tour punya banyak pemain berbakat. Kalau mau finis di atas, Anda mesti benar-benar bermain sangat solid sepanjang pekan supaya berpeluang juara.”

Atthaya juga memuji Hana Financial Group untuk dukungan mereka yang begitu kuat, yang membantunya menikmati musim yang sukses pada tahap awal karier profesionalnya.

”Saya merasa beruntung dan terhormat bisa menjadi bagian dari keluarga Hana Financial Group (HFG). Sebagai pegolf Thailand, saya tidak pernah membayangkan akan mendapat dukungan dari konglomerat Korea,” ujarnya. ”Namun, HFG menaruh keyakinan mereka dan melihat sesuatu dalam diri saya. Saya sungguh berterima kasih untuk bantuan dan dukungan mereka.”

Sementara itu, pegolf Filipina Princess Mary Superal juga akan menuju Tanah Merah Country Club. Ia berniat untuk mengulangi keberhasilannya memenangkan Simone Asia Pacific Cup di Jakarta bulan Agustus 2022 lalu.

Pegolf berusia 25 tahun ini berhasil menaklukkan sejumlah pegolf top dunia, termasuk Ko, Ryu Soyeon, dan Kim Hyojoo pada ajang Ladies Asian Tour untuk meraih gelar profesional pertamanya sejak beralih profesional tahun 2016 lalu.

”Saya senang bisa berpartisipasi dalam turnamen mendatang, dan juga bersmeangat untuk bermain dengan semua pemain fantastis yang akan berpartisipasi di sana juga,” tutur Superal.