
Ayaka Furue tampil sebagai pemuncak klasemen The Amundi Evian Championship 2024 pada putaran kedua.
Pemandangan indah di Evian-les-Bains akhirnya harus diwarnai perubahan cuaca. Setelah cuaca yang sangat mendukung pada putaran pertama, hujan dan petir putaran kedua The Amundi Evian Championship tidak bisa sepenuhnya tuntas. Ketika permainan dihentikan, baru 64 pegolf yang menyelesaikan 18 hole kedua mereka di Evian Resort Golf Club, sedangkan 66 peserta lainnya harus melanjutkan permainan mereka pada Sabtu pagi ini.
Dalam suasana yang berubah drastis pada sore itu, Ayaka Furue justru menampilkan permainan yang luar biasa. Pegolf berusia 24 tahun asal Kobe ini melejit ke puncak klasemen sementara dengan enam birdie dalam 13 hole yang ia mainkan.
Mengawali putaran kedua dengan terpaut satu stroke dari trio pemuncak klasemen—Patty Tavatanakit, Ingrid Lindblad, dan Gemma Dryburgh—Furue langsung mendapat tiga birdie di tiga hole pertamanya. Dan seperti pada hari pertama, di mana ia pun mengemas enam birdie tanpa bogey, sampai di hole 14 kartu skor pegolf yang telah mengoleksi satu gelar LPGA Tour ini masih bersih dari bogey.

Tiga birdie tambahan dari hole 7, 9, dan 11 praktis membuatnya mengoleksi skor total 12-under dan membawanya unggul tiga stroke dari pegolf Australia Stephanie Kyriacou, yang juga tak dapat mengakhiri putaran keduanya.
Kyriacou sendiri telah menuntaskan 16 hole dengan lima birdie dan sebuah bogey. Ia berbagi tempat kedua bersama pegolf Korea Ryu Haeran dengan total 9-under. Namun, Ryu masih harus memainkan tujuh hole lagi untuk menuntaskan putaran keduanya.
Pegolf Korea lainnya, Sung Yujin mematok skor terendah hari kedua dan sempat meramaikan jajaran atas klasemen setelah mencatatkan sebuah eagle, tujuh birdie, dan hanya satu bogey. Skor 63 miliknya itu sekaligus menjadi skor terendah dalam dua putaran pertama, setidaknya sampai pertandingan akhirnya terpaksa dihentikan sekitar pukul 18:09.

”Saya sangat senang bisa menyelesaikan putaran ini dengan skor yang bagus, 8-under, dengan eagle juga. Sepertinya ini skor putaran golf terbaik saya tahun ini,” ujar Sung.
Sementara itu, juara bertahan Celine Boutier berhasil bermain satu stroke lebih baik daripada putaran pertamanya. Ia berhasil meminimalisasi kesalahan dan hanya mencatatkan satu bogey.
”Rasanya permainan saya sangat solid dalam dua hari terakhir. Jelas saya merasa long game sayalah yang membawa saya sejauh ini, dan rasanya saya bisa mengurangi beberapa pukulan lagi kemarin dan hari ini, jadi hal-hal ini cukup positif,” tutur pegolf yang tahun 2023 lalu memenangkan empat gelar ini.

”Menurut saya, saya masih bisa punya banyak peluang birdie, yang memang tidak selalu mudah didapatkan di sini, terutama dengan rough yang sulit. Rough seperti itu merugikan beberapa pukulan buat saya kemarin (pada putaran pertama). Syukurlah saya masih bisa memainkan beberapa fairway, dan rasanya kondisi tersebut banyak membantu saya.”
Trio pemuncak klasemen pada putaran pertama, Tavatanakit, Lindblad, dan Dryburgh untuk sementara telah menorehkan, masing-masing, 1-under, even par, dan 1-over. Tavatanakit masih menyisakan tiga hole lagi, sementara Lindblad akan memainkan empat hole tersisanya, dengan Dryburgh menyisakan sembilan hole terakhir.
