
Rico Hoey menikmati hujan birdie untuk berbagi puncak klasemen pada ajang The American Express 2025.
Rico Hoey dari Filipina sukses mencatatkan birdie terbanyak dalam karier profesionalnya. Pada putaran kedua The American Express kemarin (1/17), ia mencatatkan sepuluh birdie dengan satu bogey untuk menciptakan skor 9-under 63. Kini ia berbagi puncak klasemen dengan Charley Hoffman, yang juga mencatatkan skor 63 dan skor total 16-under.
Hoey merupakan salah satu pemukul driver terbaik pada pekan ini. Kemarin pukulannya hanya meleset di dua fairway dan dua green untuk mencatatkan skor terendah yang ketiga kalinya dalam kariernya.
”Saya hanya berusaha menempatkan bola ke depan. Saya juga bermain dalam grup yang luar biasa, saya banyak melakukan putaran latihan dengan J.J. Spaun, dia sendiri sedang main bagus, dan saya berusaha untuk mengikuti trennya dan berusaha bermain sebagus dia,” ujar Hoey.
Pekan ini ia juga merasa bermain di rumah sendiri di La Quinta, yang berjarak dua jam berkendara dari rumahnya di Rancho Cucamonga, setelah pindah dari Filipina saat masih kecil. ”Saya ingat masa-masa kecil saya dan ketika masih 5 dan 6 tahun, saat itu ada Tour yang dinamakan Coachella Valley Tour, saya bermain dalam ajang satu hari itu. Area sini sangat luar biasa bagi para pegolf junior, menjadi tuan rumah bagi banyak turnamen, jadi bisa kembali sebagai seorang profesional sekarang saya pun bisa mengenang masa-masa itu,” tuturnya.
”… saya banyak melakukan putaran latihan dengan J.J. Spaun, dia sendiri sedang main bagus, dan saya berusaha untuk mengikuti trennya dan berusaha bermain sebagus dia.”
”Saya sebenarnya berharap kami memainkan empat putaran di sini (di Nicklaus Course). Saya suka Nicklaus, saya banyak mengikuti ajang junior di sini, jadi memang serasa di rumah sendiri dan luar biasa. Cuacanya juga mengagumkan, jadi kami tidak mengalami terlalu banyak kondisi yang menyulitkan karena angin dan lain-lain. Jadi, lebih mudah untuk menciptakan skor bagus.”
Setelah bermain dalam empat musim untuk University of Southern California (2013-2017) dan tiga kali terpilih untuk All-American, Hoey beralih profesional dan memastikan kartu PGA TOUR untuk pertama kalinya lewat Korn Ferry Tour pada akhir musim 2023.
Pada musim pertamanya, ia sempat mengalami kesulitan. Ia sempat sepuluh kali gagal lolos cut dalam 15 turnamen pada awal 2024 lalu. Namun, pada paruh musim kedua ia bisa empat kali masuk sepuluh besar, termasuk finis di tempat kedua pada ajang ISCO Championship. Ia pun mengakhiri musim debutnya itu dengan duduk di peringkat 86 pada klasemen FedExCUp.
Dengan nama-nama, seperti Jason Day (T6), Justin Thomas (T8), Rickie Fowler (T8), dan Patrick Cantlay (T11) yang ada di jajaran atas klasemen, Hoey berniat untuk mempertahankan perburuan gelarnya dengan menjalankan mantra klasik: fokus pada satu demi satu pukulan.
”Ini tahun kedua saya pada PGA TOUR, jadi saya masih demam bintang dengan banyak pemain di sini, ….”
”Ini tahun kedua saya pada PGA TOUR, jadi saya masih demam bintang dengan banyak pemain di sini, Hoffman, Cantlay, Rickie, dan yang lainnya. Bagi saya rasanya keren bisa menaruh nama saya di sana dan berusaha mengikuti mereka, jadi saya cuma berusaha untuk begitu. Saya cuma mau bermain lebih baik, jadi itu target tiap hari,” ujar Hoey, yang mengganti kewarganegaraanya dari AS menjadi Filipina pada awal tahun lalu.
”Anda tidak bisa memprediksi bagaimana Anda bermain besok. Besok, saya hanya akan bermain sesuai kemampuan, pemanasan, dan melakukan pukulan sebaik yang saya bisa. Saya hanya akan membiarkan semuanya mengalir dan terjadi,” uajr Hoey, yang akan mulai bermain di lapangan yang menantang, PGA West Stadium Course untuk putaran ketiga hari ini.
Sementara itu, pegolf debutan PGA TOUR asal Jepang RIkuya Hoshino, kembali membukukan skor 67. Dengan skor total 10-under, kini ia menduduki posisi T20, enam stroke dari Hoey pada ajang yang memperebutkan total hadiah US$8,8 juta ini.
Ajang The American Express ini terbilang unik. Tidak seperti turnamen lainnya, cut off dilakukan pada hari ketiga setelah para peserta bermain di tiga lapangan berbeda. Mereka harus bermain di PGA West Stadium Course, La Quinta Country Club, dan Nicklaus Tournament Course, sebelum cut-off. Putaran final akan dilangsungkan di PGA West Stadium Course.