Im Sungjae mengincar kemenangan pada WGC-Workday Championship at The Concession.

Sudah hampir sekitar empat tahun berlalu sejak terakhir kali seorang pegolf Asia menjuarai ajang World Golf Championships. Kehormatan tersebut terakhir diraih oleh Hideki Matsuyama ketika menjuarai WGC-FedEx St. Jude Invitational—sebelumnya bernama WGC-Bridgestone Invitational—pada bulan Agustus 2017. Namun, pekan ini keinginan untuk mengikuti jejak Matsuyama itu diungkapkan oleh Im Sungjae.

Im baru saja mengambil jeda dua pekan dari seluruh kompetisi. Hari ini ia akan mulai bersaing pada kejuaraan yang diikuti 73 pegolf elite, yang terdiri dari 48 pegolf berperingkat 50 besar dunia, yang telah berkumpul di The Concession Golf Club di Bradenton, Florida. Juara bertahan Patrick Reed, Juara FedExCup dan No.1 Dunia Dustin Johnson, Rory McIlroy, Justin Thomas, Xander Schauffele, Bryson DeChambeau, dan Brooks Koepka merupakan beberapa nama besar yang juga bakal mengincar sukses pada ajang yang menyediakan total hadiah US$10,5 juta ini.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1999, Matsuyama memang menjadi satu-satunya pegolf Asia yang pernah memenangkan ajang World Golf Championships. Ia menjuarai ajang ini dengan kemenangannya pada WGC-HSB Champions 2016 dan menjuarai gelar WGC keduanya pada tahun 2017. Im, yang saat ini menjadi pegolf Asia berperingkat terbaik, No.17 Dunia, berharap bisa menjadi pegolf Asia kedua yang meraih kemenangan serupa.

”WGC adalah ajang yang besar. Pasti menyenangkan bisa menjadi orang Asia kedua yang memenangkan WGC setelah Hideki. Namun, saya membutuhkan usaha yang besar untuk bisa mewujudkannya. Itu sebabnya, tiap tahun saya selalu berusaha mendapatkan hasil yang bagus pada turnamen-turnamen WGC,” tutur Im.

Sejauh ini ia telah mengikuti tiga ajang WGC. Prestasi terbaiknya ialah finis T11 pada WGC-HSBC Champions 2019. Pada awal 2021 ini, ia telah mengikuti lima turnamen berturut-turut dan telah mencatatkan sekali finis di lima besar, plus dua kali masuk 20 besar. Pegolf berjulukan ”Ironman” lantaran jadwal bertandingnya yang begitu padat ini meyakini dirinya sedang berada dalam kondisi yang bagus untuk meraih gelar PGA TOUR keduanya. Dan dengan tidak adanya cut-off pada pekan ini, ia berniat main agresif.

”Pasti menyenangkan bisa menjadi orang Asia kedua yang memenangkan WGC setelah Hideki. Namun, saya membutuhkan usaha yang besar untuk bisa mewujudkannya.”

”Ini turnamen besar. Para pemain terbaik di dunia dari enam Tour utama berkumpul di sini, bersama para pegolf berperingkat atas dari ranking dunia. Saya pikir menyenangkan dan luar biasa bisa bersaing menghadapi para pegolf kelas dunia. Saya akan berfokus pada tiap pukulan dan melakukan yang terbaik sepanjang empat putaran kompetisi ini,” sambungnya.

Gelaran WGC-Workday Championship ini menandai rangkaian jadwal padat bagi Im. Setelah bertanding di The Concession Golf Club, pekan depan ia akan mengikuti Arnold Palmer Invitational presented by Mastercard. Ia sendiri telah dua kali meraih finis tiga besar dalam dua tahun terakhir pada ajang tersebut. Setelah itu, ia akan bertanding pada THE PLAYERS Championship di TPC Sawgrass, sebelum kemudian mempertahankan gelarnya pada The Honda Classic, dan bertanding pada ajang WGC kedua tahun ini, WGC-Dell Technologies Match Play yang hanya akan diikuti 64 pegolf teratas dunia.

Im akan ditemani dua rekan Asia lainnya. Selain Matsuyama, pemegang dua gelar Japan Open pegolf Jepang Yuki Inamori juga bakal ikut meramaikan persaingan.

Ajang WGC pekan ini semestinya digelar di Meksiko sebagai WGC-Mexico Championship. Namun, mengingat tantangan logistik akibat pandemi COVID-19, edisi 2021 ini terpaksa dimainkan di Amerika sehingga nama kejuaraan pun disesuaikan. Hal serupa terjadi pada ajang THE CJ CUP dan ZOZO CHAMPIONSHIP, yang juga terpaksa pindah dari Asia ke Amerika.

1 Comments

Comments are closed.