Brad Kennedy kini terpaut dua stroke dari tiga pemuncak klasemen Panasonic Open. Kini ia berpeluang meraih gelar JGTO keempatnya.

Pegolf veteran asal Australia Brad Kennedy mulai mengincar gelar Japan Golf Tour Organization (JGTO) keempatnya lewat ajang Panasonic Open. Skor 65 yang ia torehkan pada putaran ketiga tadi menempatkannya hanya dua stroke dari pegolf amatir Taiga Semikawa, Katsumasa Miyamoto, dan Tomoharu Otsuki yang berada di puncak klasemen.

Pegolf berusia 48 tahun ini kini mengumpulkan skor total 14-under 202 dan akan memulai putaran final besok (25/9) dari peringkat T6 di Onotoyo Golf Club, di Hyogo.

Jeda sepekan dari kompetisi tampaknya membantu Kennedy memiliki kondisi fisik yang lebih segar. Belakangan ini ia memang sulit menampilkan permainan yang solid, yang terlihat dari kegagalannya lolos cut untuk pertama kalinya pada musim ini lewat ajang Fujisankei Classic. Ia kemudian finis T38 pada ajang Shinhan Donghae Open.

Padahal sebelumnya finis terburuknya ialah di peringkat 21 dalam enam turnamen terdahulu, termasuk ketika finis di tiga besar pada ajang Gateway to the Open Mizuno Open dan ASO Iizuka Challenged Golf Tournament.

”Saya pulang selama seminggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan pergi memancing. Sama sekali tidak memukul bola karena saya berusaha menyegarkan pikiran saya,” tutur Kennedy, yang mencatatkan tujuh birdie dalam 12 hole pertama yang ia mainkan.

”Hari yang bagus. Banyak hal bisa terjadi di sembilan hole pertama. Pukulan saya bagus dan cukup dekat dengan pin sehingga punya banyak peluang birdie. Menyenangkan bisa melihat beberapa putt masuk dan bisa bermain dengan baik.”

 

Juvic Pagunsan, Round 3 Panasonic Open 2022.
Juvic Pagunsan menjadi salah satu pemain yang berpeluang menciptakan kejutan pada putaran final Panasonic Open 2022. Foto: JGTO Images.

 

Kennedy jelas berharap bisa menambah tekanan bagi ketiga pimpinan klasemen dan berharap bisa mewujudkan kemenangan lagi sejak terakhir menjuarai gelar Shigeo Nagashima Invitational Sega Sammy Cup 2018.

Sementara itu, pegolf amatir Semikawa menciptakan rekor skor terendah setelah sebuah eagle dan sembilan birdie membantunya menorehkan skor 61. Skor ini menjadi skor terendah yang pernah ditorehkan oleh seorang pemain amatir dalam sebuah ajang JGTO. Skor ini pun melambungkan peringkatnya, dari posisi T33 saat memulai putaran akhir pekan, ia kini berbagi puncak klasemen dengan Miyamoto (67) dan Otsuki (66) dengan skor total 16-under 200.

Belum lama ini Semikawa memenangkan ajang Japan Create Challenge di Fukuokaraizan pada ABEMA Tour. Kemanangan ini ia akui memberinya rasa percaya diri. ”Pukulan saya sangat bagus, begitu juga putting saya. Saya yakin saya punya peluang memenangkan kejuaraan ini. Bahkan kalaupun ketinggalan enam stroke setelah tiga hari, saya masih membayangkan peluang itu,” ujarnya.

Bagi Otsuki, kemenangannya pada ANA Open pekan lalu mungkin telah mengakhiri puasa gelar tiga tahunnya. Namun, pekan ini ia kembali berpeluang menambah koleksi gelarnya. ”Saya takkan tahu bagaimana hasil akhirnya sampai turnamen berakhir, jadi kita lihat saja,” ujar Otsuki.

Dua nama lainnya, Aguri Iwasaki dan Yuto Katsuragawa, menjadi pesaing terdekat lantaran hanya terpaut satu stroke dari para pemimpin klasemen sehingga menjanjikan putaran final yang seru. Apalagi 17 pemain teratas ini hanya terpaut lima stroke sehingga siapa pun masih berpeluang menjadi pemenang.

Salah satu yang berpeluang meraih kemenangan pada hari Minggu besok ialah veteran asal Filipina Juvic Pagunsan dan pegolf Australia Adam Bland, yang masing-masing mencatatkan skor 66 dan 69 untuk finis di posisi 10 dan T14.