Para pegolf terbaik dunia bertolak untuk mengikuti Genesis Scottish Open dengan mengincar trofi.

Oleh Jim McCabe.

Pemikiran alaminya, memainkan Genesis Scottish Open sepekan sebelum The Open Championship terlihat sangat ideal sehingga patut ditanyakan mengapa butuh waktu sekian lama untuk mengurutkannya seperti itu? Namun, lagi-lagi, mungkin jawabannya ada pada fakta bahwa beberapa hal tidak bisa begitu saja terwujud, layaknya selai kacang dan sandwich jeli.

Namun, para pegolf kelas dunia masa kini tidak bakal memikirkan apa yang terjadi pada era lampau. Sebaliknya, mereka akan merayakan fakta bahwa ada pihak-pihak berpikiran kreatif, yang melihat keuntungan memainkan Scottish Open di lapangan links sebelum menuju Open Championship.

”Kalau dipikir-pikir, ini ajang yang besar,” ujar pegolf Amerika Billy Horschel. ”Ketika melihat tembok (yang memajang daftar pemain yang menjuarai Genesis Scottish Open) itu dan mengapresiasi fakta bahwa kini ajang ini disokong oleh PGA TOUR dan DP World Tour, itulah alasannya kami bermain.

”Kami ingin bersaing menghadapi para pegolf terbaik dunia dan melihat di mana posisi permainan kami dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk melakukan hal tersebut selain di The Renassiance Club ini.”

 

Billy Horschel, Genesis Scottish Open 2023.
Billy Horschel menilai Genesis Scottish Open sebagai salah satu ajang yang mesti dimenangkan untuk menyamai prestasi pemain besar, seperti Arnold Palmer dan Tiger Woods. Foto: Getty Images.

 

Setidaknya, delapan dari sepuluh pegolf teratas di dunia, termasuk No.1, 2, dan 3 (Scottie Scheffler, Jon Rahm, Rory McIlroy) telah berkomitmen untuk hadir. Dan tidak hanya mereka. Patrick Cantlay, Jordan Spieth, Justin Thomas, Rickie Fowler, dan juara bertahan Xander Schauffele juga ikut bertanding. Begitu juga sejumlah pegolf internasional favorit, seperti Viktor Hovland (Norwegia), Shane Lowry (Irlandia), Adam Scott (Australia), dan Robert MacIntyre, pegolf tuan rumah yang akan bertanding di hadapan para penggemar.

Wyndham Clark, juara U.S. Open baru-baru ini juga akan ikut bertanding. Begitu pula dua pegolf Inggris yang telah memenangkan gelar Major tersebut—Matt Fitzpatrick (2022) dan Justin Rose (2013).

Horschel, yang telah memenangkan tujuh turnamen PGA TOUR dan ajang prestisius DP World Tour, BMW PGA Championship, menyebut pentingnya kualiats peserta yang bertanding. ”Kami ingin dikenal sebagai para pemain yang memenangkan turnamen yang sama dengan Tiger Woods, seperti halnya Arnold Palmer, dan hal itu dilakukan dengan memenangkan berbagai ajang nasional terbuka.”

Meskipun Scottish Open tidak setua Open Championship atau ajang-ajang Major lainnya, turnamen ini telah digelar selama lebih dari 50 tahun dan sebagai negara yang dipertimbangkan sebagai ”Negara Asal Golf” jelas menegaskan kekayaan ajang ini.

Selama lebih dari 20 tahun, Scottish Open dimainkan di lapangan golf berkarakter parkland, yaitu di Loch Lomond. Namun, ada tiga alasan mengapa ajang ini berubah menjadi ajang yang wajib diikuti.

 

 

Pertama, ini merupakan salah satu turnamen Rolex Series pada DP World Tour. Kedua, Scottish Open kini disponsori oleh Genesis dan diakui oleh PGA TOUR dan DP World Tour. Namun, yang paling penting ialah alasan nomor tiga, yaitu bahwa mereka bisa bermain di lapangan links sejati sepekan sebelum Open Championship dan membuat perjalanan menjadi lebih mudah ke lokasi penyelenggaraan pekan berikutnya (untuk tahun ini tujuan berikutnya ialah Royal Liverpool di Hoylake, Inggris).

Ketika penyelenggara memindahkan Scottish Open ke lapangan links tahun 2011, para pemain secara antusias menyebut betapa berharganya mempersiapkan permainan mereka dalam kondisi yang prima. Hal ini kian dipertegas lagi ketika Phil Mickelson pada tahun 2013 mewujudkan prestasi yang sebelumnya bahkan tak pernah hampir ia raih, yaitu memenangkan Claret Jug, di Muirfield. Fakta bahwa ia memenangkan Scottish Open sepekan sebelumnya di Castle Stuart jelas sangat disadari oleh semua orang yang ada dalam lingkaran olahraga ini.

Pegolf muda Australia Minwoo Lee memang tidak mengulangi prestasi Mickelson tahun 2021 lalu, tapi kemenangan memukaunya di Renaissance Club tidak hanya sekadar menegaskan bakatnya yang berkembang ke level elite. Momentum itu juga ikut membantunya finis T21 pada Open Championship sepekan kemudian dan menuai sejumlah catatan sepuluh besar pada akhir 2022, yang sekaligus melambungkan posisinya ke 50 besar dunia.

”Kemenangan pada Scottish Open itu sangatlah besar artinya,” ujarnya. ”Sungguh berarti bagi karier saya dan ketika kembali ke sana dan melihat wajah saya di papan baliho dengan begitu banyak nama besar, jelas menciptakan kesan tersendiri buat saya.”

Prestasi yang mendorong Brandon Stone ke kancah global juga tercipta pada Scottish Open 2018. Kemenangan itu menyulut kisah sukses sesama pegolf Afrika Selatan pada tahun 2000-2005, di mana Ernie Els menang dua kali, sementara Retief Goosen dan Tim Clark turut memenangkan Scottish Open.

 

Minwoo Lee, Juara Genesis Scottish Open 2021.
Meski tidak mengulangi prestasi Phil Mickelson tahun 2013, kemenangan Minwoo Lee pada Genesis Scottish Open 2021 menjadi prestasi besar bagi pegolf Australia itu. Foto: Getty Images.

 

Sudah pasti, kejuaraan-kejuaraan golf terbesar di dunia memiliki kesamaan, yaitu memikat para pegolf global dan melahirkan juara-juara internasional. Antara kemenangan pegolf Amerika Rickie Fowler tahun 2015 dan Schauffele tahun 2022, ada enam juara Scottish Open dari enam negara berbeda. Mereka adalah Alex Noren (Swedia), Rafa Carbella-Bello (Spanyol), Stone (Afrika Selatan), Bernd Wiesberger (Austria), Aaron Rai (Skotlandia), dan Lee (Australia).

”Dua pekan ini adalah periode yang besar buat permainan dan karier saya,” tutur salah satu bakat muda Skotlandia, Robert MacIntyre. ”Hal ini sangat bagus buat semua orang dan mendorong semuanya untuk maju.”

Pekan ini akan menjadi tahun kelima secara berturut-turut Renaissance Club menjadi tuan rumah Genesis Scottish Open. Dan fakta bahwa play-off harus dilakukan dalam tiga kesempatan dan hanya ada jarak satu stroke antara Schauffele dan Kurt Kitayama yang berada di tempat kedua pada tahun lalu memberi penegasan soal kualitas lapangan golf ini.

Ketika memenangkan Scottish Open tahun 2015, Fowler terpaku oleh pencapaiannya tersebut. ”Meraih kemenangan di lapangan golf links di Negara Asal Golf, Skotlandia membuat pekan itu menjadi pekan yang istimewa,” ujarnya.

Dengan kembali ke lingkaran para juara untuk pertama kalinya sejak 2019, Fowler kini berada dalam kondisi prima dan para penggemar beratnya bakal ikut meramaikan. Namun, Anda bisa bilang bahwa dengan sekitar selusin nama besar yang berpartisipasi, menjadikan Genesis Scottish Open pada tahun ini benar-benar berkualitas.