Nyaris menang dalam penyelenggaraan perdana tahun lalu, Yuna Nishimura berniat menjuarai Women’s Amateur Asia-Pacific.
Kekalahan yang ia alami pada babak play-off tahun lalu merupakan peristiwa yang sangat membekas. Setelah berhasil menyamakan skor total, Yuna Nishimura memainkan tiga hole play-off di New Serapong Course di Sentosa Golf Club. Di hole play-off terakhir, ia harus mengakui keunggulan Atthaya Thitikul setelah dirinya hanya bisa mendapatkan bogey.
Meski menyesakkan, pegolf asal Jepang ini meyakini bahwa pengalaman tersebut telah menjadikannya pemain yang lebih baik. Dengan Women’s Amateur Asia-Pacific (WAAP) yang segera digelar dalam lima hari ke depan, Nishimura berniat untuk menutup luka tersebut dengan meraih kemenangan.
Edisi kedua WAAP akan dimainkan di The Royal Golf Club, di Hokota, Prefektur Ibaraki, Jepang mulai 25-28 April 2019.
Nishimura sendiri merupakan satu dari delapan pemain yang bakal turun mewakili Jepang. Pada tahun ini, ia sudah mencatatkan dua prestasi membanggakan ketika menjuarai ajang Riversdale Cup dan finis runner-up pada Rene Erichsen Salver. Kedua turnamen itu ia mainkan di Australia. Remaja berusia 18 tahun ini kini menempati peringkat 52 dunia (pada saat berita ini diturunkan) dan menjadi pemain dengan ranking amatir terbaik kedua setelah rekannya, Yuka Yasuda.
“Tahun lalu saya menikmati pengalaman yang menyenangkan di Singapura. Turnamen ini jelas merupakan salah satu turnamen yang spesial buat saya. Pastilah saya ingin menang, tapi kekalahan di babak play-off itu mendorong saya untuk menjadi pemain yang lebih baik. Saya senang bisa mendapat kesempatan untuk kembali bermain pada Women’s Amateur Asia-Pacific dan saya sangat bersemangat untuk bisa bermain di Jepang,” ujar Nishimura.
“Saya sangat senang bisa menjuarai Riversdale Cup. Kemenangan ini ikut meningkatkan percaya diri saya sebelum WAAP.” – Yuna Nishimura.
Ia mengakui bermain di Jepang, di satu sisi, akan memberinya tekanan karena bakal bermain di hadapan sahabat, keluarga, bahkan para penggemar golf di Jepang. “Tapi saya juga yakin akan menerima dukungan yang sangat besar,” imbuhnya.
Ia menyebut kemenangannya di Australia merupakan sesuatu yang sangat penting baginya.
“Jelang akhir tahun lalu, permainan saya sedikit menurun. Tapi saya melakukan sejumlah latihan (bersama pelatih Toshimasa Nakajima) dan mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk perjalanan ke Australia itu. Jadi, saya sangat senang, terutama bisa menjuarai Riversdale Cup. Kemenangan ini ikut meningkatkan percaya diri saya sebelum WAAP,” tuturnya.
Dalam setahun terakhir sejak gelaran perdana WAAP, Nishimura telah mengalami kemajuan dalam aspek permainannya. Tak hanya jarak pukulnya kini lebih jauh, performa putting-nya juga kini sudah menjadi lebih baik.
“Jadi, saya tak sabar dan sangat bersemangat untuk menyambut WAAP tahun ini,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah, kontingen Jepang kali ini akan terdiri dari delapan pemain dengan Yuka Yasuda sebagai pemain berperingkat terbaik saat ini. Pegolf berperingkat 13 dunia ini telah menampilkan performa yang mengagumkan. Seperti halnya Nishimura, ia menjadi salah satu pemain favorit untuk memenangkan turnamen kali ini.
Yasuda telah menunjukkan kualitas permainannya tatkala ia turun dalam gelaran perdana Augusta National Women’s Amateur. Ia berhasil menembus putaran final bahkan finis di tempat ketiga bersama pegolf Filipina, Yuka Saso.
Enam pegolf lainnya yang akan turun ialah alumni trio Asian Games 2018 Ayaka Furue, Riri Sadoyama, dan Sae Ogura, serta Tsubasa Kajitani, Miyuu Goto, dan Yuri Yoshida.
Sebanyak 82 peserta akan turut berpartisipasi pada WAAP pekan depan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 pemain berada di peringkat 100 besar dunia. Juara pada turnamen yang layak disebut turnamen Major bagi para pegolf wanita di Asia Pasifik ini ialah slot bermain pada dua turnamen Major, yaitu AIG Women’s British Open dan The Evian Championship. Selain itu, sang pememang juga berhak bermain dalam turnamen Augusta National Women’s Amateur 2020.
Indonesia sendiri akan kembali menurunkan enam wakilnya. Mereka yang akan turun kali ini ialah Patricia Sinolungan, Ribka Vania, Meva Helina Schmit, Rivani Adelia Sihotang, Michela Tjan, Gianti Mahardika, dan Viera Permata Rosada. Dari keenam pemain ini, Patricia, Ribka, Rivani, dan Michela telah tampil pada WAAP tahun lalu.