Thorbjorn Olesen kembali membukukan rekor lapangan di Golf Costa Adeje, sekaligus memegang kendali pada ajang Tenerife Open.

Pekan lalu, Thorbjorn Olesen menjadi bagian dari persaingan ketat pada ajang Gran Canaria Lopesan Open. Ia tidak bermain dengan buruk. Hanya saja beberapa nama tampil jauh lebih baik, termasuk Garrrick Higgo, yang keluar sebagai juara. Namun, satu hal yang ia bawa ketika menuju ke Tenerife Open pekan ini ialah performa yang sedang bagus.

Itulah yang kemudian ia tampilkan pada putaran pertama di Golf Costa Adeje kemarin (29/4). Pegolf asal Denmark ini menorehkan skor 9-under 62 untuk memegang kendali menuju hari kedua. Skornya ini menjadi rekor lapangan yang baru, mengingat pada pekan ini lapangan tersebut dimainkan sebagai lapangan 71 par untuk pertama kalinya.

Bagi Olesen, prestasi tersebut menjadi yang kedua kalinya ia bukukan. Sebelumnya, ia juga menorehkan rekor skor terendah ketika bermain pada Gran Canaria Lopesan Open pekan lalu. Pada putaran kedua kala itu ia membukukan skor 61.

”Saya pikir sembilan hole pertamanya menjadi penampilan putting terbaik yang pernah saya tampilkan setelah sekian lama—saya hanya melihat jalurnya sebentar dan kemudian bolanya masuk. Hal itu jelas memberikan awal yang bagus untuk kemudian membantu saya bermain solid di sembilan hole terakhir dan saya senang bisa finis dengan birdie di hole terakhir setelah mendapat bogey di hole 8. Putting jelas menjadi hal utama kali ini,” jelas pemegang lima gelar European Tour ini.

 

 

Olesen memang memanfaatkan kondisi lapangan yang kemarin tidak didominasi oleh angin sehingga memberinya kesempatan untuk kembali berada di jajaran atas setelah sekian lama.

Toh ia juga menegaskan tidak mematok target tertentu, mengingat sudah tiga tahun berlalu sejak terakhir ia memenangkan gelar European Open lewat ajang Italian Open.

”Saya tidak mematok harapan yang muluk sekarang. Pekan lalu saya menemukan sesuatu dan bisa mendapat banyak birdie. Hari ini putting saya juga sangat bagus dan tidak ada angin ketika memulainya membuat permainan menjadi sedikit lebih mudah,” tandasnya.

Empat pemain menempel Olesen dengan selisih hanya satu stroke. Mereka adalah Alexander Bjork, Garrick Higo yang baru menang pekan lalu, John Catlin yang juga baru saja meraih gelar European Tour ketiganya, serta Dean Burmester.

”Rumput di sini cukup mirip (dengan lapangan pekan lalu), meskipun sedikit lebih mirip dengan rumput yang kami mainkan di rumah (di Afrika Selatan),” tutur Higgo yang masih melanjutkan permainan bagusnya ke Tenerife Open pekan ini. ”Green-nya licin. Namun, performa saya sedang bagus, jadi saya hanya berusaha melakukan hal yang sama (dengan pekan lalu).”

Pegolf Jepang Masahiro Kawamura kemarin memulai turnamen ini dengan catatan 6-under 65. Ia memainkan sembilan hole pertamanya, dari hole 10, dengan even par. Namun, setelah birdie di hole 9, ia menambah enam birdie berturut-turut untuk membawanya ke jajaran T10.