Syukrizal menembus dua putaran final ajang Mandiri Indonesia Open sebagai pegolf Indonesia Open terbaik dengan torehan 6-under 138.

Putra Aceh yang kini menetap di Medan menciptakan kejutan berarti dalam gelaran Mandiri Indonesia Open 2022. Syukrizal menampilkan permainan yang cemerlang dalam dua putaran pertama ajang paling bersejarah di Indonesia ini setelah catatan skor totalnya, 6-under 138 menempatkannya sebagai pegolf Indonesia teratas.

Syukrizal hanya bisa memainkan 12 hole pada putaran pertamanya lantaran kondisi cuaca yang tidak bersahabat pada hari Kamis (4/8) itu. Kala itu ia sudah berhasil bermain 2-under setelah menorehkan satu bogey dan tiga birdie. Secara mengagumkan pula ia berhasil mempertahankan momentumnya saat melanjutkan putaran pertamanya pada Jumat (5/8) pagi. Dua birdie tambahan jelas memberinya pijakan yang kuat untuk melangkah ke putaran kedua.

Namun, bermain lebih dari 18 hole pada masa kini bukanlah sesuatu yang lumrah dilakukan. Ia sempat mengaku bagaimana dalam latihan yang ia lakukan di Medan, ia tidak bisa berlatih tanpa golf cart. Jelas staminanya mendapat ujian yang berarti kali ini.

Akan tetapi, ia justru berhasil memainkan sembilan hole pertamanya, yang kali ini ia mulai dari hole 1, dengan torehan 3-under berkat satu birdie dan satu eagle.

”Sebenarnya, kalau persiapan, memang dari dulu sejak beralih profesional saya harus sudah siap bertanding, cuma sejauh ini belum beruntung saja. Alhamdulilah hari ini sangat puas,” tutur Syukrizal.

 

Kevin Caesario Akbar, Round 2 Mandiri Indonesia Open 2022.
Kevin Caesario Akbar harus bermain 3-under dalam empat hole tersisa untuk memastikan lolos cut. Foto: GolfinStyle.

 

”Ada satu eagle yang saya peroleh di hole 6. Setelah menggunakan driver saat tee off, jarak bola ke green kira-kira 255 yard, saya pukul dengan memakai 3-wood dan bolanya masuk ke green dengan sisa jarak kira-kira satu setengah pin. Jalur putting itu memiliki break ke kanan dan downhill, dan bola pas masuk ke sana.”

Toh ia juga mengaku bahwa bermain 25 hole sehari dalam level kompetisi yang tinggi memang tidak mudah.

”Saya menjaga agar jangan sampai mendapat bogey,” ujar Syukrizal lagi, ”dan ketika sudah mulai capek karena bermain 25 hole, saya berusaha untuk main par. Saya tidak berani menyerang pin.”

Akhirnya, ia tetap mendapat bogey, yaitu di hole 13 dan 17. Beruntung birdie di hole 14 membantunya untuk menuntaskan putaran kedua dengan skor 2-under 70.

”Saya akan tetap menjaga performa saya, kalau bisa lebih bagus lagi,” tekad Syukrizal. ”Saya harus bermain dengan short game yang lebih bagus lagi.”

Skor total 6-under 138 itu membuatnya terpaut tujuh stroke dari Itthipat Buranatanyarat, yang kini memimpin sendirian di puncak klasemen. Skor 67 yang ia raih pada hari kedua membuatnya mengumpulkan skor total 13-under.

Selain Syukrizal, Indonesia sudah dipastikan diwakili pula oleh pemain amatir Almay Rayhan Yagutah (T24) yang harus puas bermain dengan even par 72; Danny Masrin (T33) yang kembali membukukan skor 70; Indra Hermawan (T43) yang menorehkan skor 1-under 71; dan Jonathan Wijono yang juga menorehkan skor even par 72.

Kevin Caesario Akbar, yang menuntaskan putaran pertama dengan skor 72, masih berpeluang untuk lolos ke akhir pekan. Namun, tiga birdie dan empat bogey yang ia raih dalam 14 hole membuatnya harus bisa bermain 3-under dalam empat hole tersisa, mengingat batas cut-off ditentukan pada skor 2-under.