Anthony Quayle menunjukkan niatnya berburu gelar pada ajang The Crown dengan membukukan skor terendah putaran pertama.

Pegolf Australia Anthony Quayle melanjutkan performa meyakinkan dari sepekan yang lalu ke ajang The Crowns. Pada putaran pertama ini ia menorehkan skor 9-under 61 untuk memegang keunggulan dua stroke pada turnamen JGTO ketiga musim 2022 ini.

Pegolf berusia 27 tahun ini seakan bermain habis-habisan di Wago Course, di Nagoya Golf Club itu. Dalam 13 hole, ia sudah membukukan tujuh birdie, sekaligus menciptakan prsaingan dengan Daiki Imano di papan atas. Akan tetapi, justru Quayle yang mengakhiri putaran pertama dengan keunggulan. Dua birdie berturut-turutr di dua hole terakhir memastikan hal ini.

Quayle jelas merasa puas bisa menampilkan permainan terbaiknya pekan ini. Empat tahun silam, ia juga tampil luar biasa pada ajang The Crowns ini. Hanya saja kala itu ia harus berbagi tempat teratas dengan Rikuya Hoshino.

”Sungguh hari yang menyenangkan. Rasanya nyaman bisa melakukan (sejumlah) jenis pukulan di sekitar sini. Dan saya juga menampilkan permainan yang bagus, jadi saya merasa sangat rileks di sini,” tutur Quayle yang sempat finis T5 pada edisi 2019.

Dengan permainannya ini, pegolf Australia tersebut telah membukukan 28-under dalam 90 hole terakhir, sekaligus menorehkan skor di bawah 70 untuk kelima kalinya secara berturut-turut.

Toh ia masih sadar bahwa perjuangannya masih baru dimulai. Ia masih harus bermain dengan skor rendah dalam tiga putaran berikutnya jika ingin mewujudkan kemenangan JGTO pertamanya.

”Berada di posisi ini tidaklah menambah tekanan (untuk menang). Pada akhirnya, (kemenangan itu) akan datang, saya yakin, jadi ini hanya peluang lain untuk melakukannya.” — Anthony Quayle.

”Performa saya pekan lalu jelas memungkinkan saya sedikit bermain lebih bebas,” imbuhnya lagi. ”Terakhir kalinya saya bermain 9-under (di lapangan 72 par) dalam sebuah turnamen adalah pada ajang European Tour, Fiji International tahun 2018.

”Sejak itu, saya sudah menang beberapa kali di Australia, dan sudah beberapa kali memimpin di Jepang. Berada di posisi ini tidaklah menambah tekanan (untuk menang). Pada akhirnya, (kemenangan itu) akan datang, saya yakin, jadi ini hanya peluang lain untuk melakukannya.”

Sementara itu, juara Qualifying Tour Andrew Evans menjawab kekecewaannya gagal lolos cut pekan lalu dengan skor 66, yang membawanya menuntaskan 18 hole pertama di posisi T9, bersama pegolf Australia lainnya Brad Kennedy dan pegolf Amerika Todd Baek.

Evans menorehkan lima birdie dengan satu-satunya bogey tercipta di hole 16. Modal awal ini jelas memberinya harapna untuk mencatatkan hasil yang bagus setelah sempat finis T19 pada ajang Kansai Open, dua pekan silam.

”Saya sangat puas dengan diri saya karena pekan ini saya bermain di lapangan dan turnamen yang baru. Cuacanya juga sempurna untuk meraih skor,” jelas Evans. ”Saya main bagus dan menciptakan banyak peluang. Semoga saya bisa melanjutkan momentum ini.”

Sementara itu, Oda Koumei dan Yuki Inamori, yang sama-sama bermain dengan skor 64 menempati peringkat ketiga. Adapun Juara ISPS HANDA Championship Yuto Katsuragawa menjadi satu dari empat pemain yang meramaikan peringkat kelima.