Keegan Bradley, Hideki Matsuyama, dan Adam Scott menegaskan komitmen mereka untuk meramaikan persaingan pada ajang ZOZO CHAMPIONSHIP.
Keegan Bradley memastikan partisipasinya pada ajang ZOZO CHAMPIONSHIP, sekaligus mempertahankan gelar yang ia raih tahun 2022 lalu, ketika satu-satunya ajang PGA TOUR di Jepang ini kembali ke ACCORDIA GOLF Narashino Country Club di Chiba pada 19-22 Oktober 2023 mendatang.
Kepastian kembalinya Bradley ini turut disertai dengan komitmen juara edisi 2021 sekaligus andalan tuan rumah Hideki Matsuyama, plus Juara Masters 2013 Adam Scott.
”Kami merasa terhormat bisa menambahkan tiga bintang global PGA TOUR ke jajaran peserta elite pada ajang ZOZO CHAMPIONSHIP. Menyusul kampanye memukau pada musim 2022-2023 yang baru berakhir, Keegan Bradley jelas akan menargetkan untuk menjadi pegolf pertama yang sukses mempertahankan gelarnya pada turnamen ini,” tutur Travis Steiner, Direktur Eksekutif ZOZO CHAMPIONSHIP.
”Selain itu, tiap kali kami mendapatkan partisipasi dari pegolf tersukses Jepang, Hideki Matsuyama bergabung dalam jajaran elite, pastilah akan menarik perhatian dan dukungan dari para penggemar, sedangkan kehadiran Adam Scott juga menjadi sangat spesial dengan kembalinya ia ke turnamen kami karena ia juga merupakan pemain bintang internasional dengan banyak penggemar di Jepang. Kami tak sabar menyambut Keegan, Hideki, dan Adam ke ZOZO CHAMPIONSHIP 2023!”
Tiga pegolf berbakat ini telah mengumpulkan total 28 gelar PGA TOUR dan akan bersaing dengan pemain bintang lainnya, seperti Xander Schauffele, Rickie Fowler, Collin Morikawa, Minwoo Lee, dan Akshay Bhatia pada turnamen edisi kelima ini. Gelombang pemain bintang baru yang siap bertanding pada ajang ini termasuk 60 pegolf teratas PGA TOUR setelah batas waktu komitmen bagi para pemain berakhir pada 8 September 2023 lalu.
Bradley, yang kini berusia 37 tahun, memastikan kemenangan satu stroke-nya atas Fowler dan Andrew Putnam setahun lalu untuk memenangkan gelar PGA TOUR kelima baginya. Kemenangan itu turut mengakhiri puasa gelarnya selama empat tahun. Gelar di Jepang itu turut melengkapi kemenangannya pada Travelers Championship bulan Juni 2023 untuk kemudian finis di peringkat 13 pada klasemen akhir FedExCup.
”Menjuarai ZOZO CHAMPIONSHIP merupakan salah satu sorotan terbaik saya musim 2022-2023 dan saya tak sabar untuk bisa kembali ke ACCORDIA GOLF Narashino Country Club guna mempertahankan gelar saya di hadapan para penggemar di Jepang. Berada di Jepang selalu menciptakan pengalaman berkesan di dalam dan luar lapangan, di mana kami bisa bersaing di lapangan yang luar biasa dan menikmati keramahtamahan dan masakan masyarakat setempat. Narashino selalu disiapkan dengan sangat bagus buat saya dan saya akan bersemangat untuk mencoba menjadi juara yang sukses mempertahankan gelarnya,” tutur Bradley.
Dengan delapan gelar PGA TOUR, termasuk gelar Masters Tournament 2021, Matsuyama memang telah menegaskan dirinya sebagai pegolf Jepang tersukses. Sejauh ini ia tak pernah absen dari ajang ini. Setelah menempati peringkat kedua di belakang Tiger Woods pada tahun 2019, ia mewujudkan kemenangan di hadapan para penggemar Jepangnya pada tahun 2021 berkat kemenangan lima stroke.
Matsuyama finis di posisi 50 klasemen akhir FedExCup musim 2022-2023 lalu dengan dua kali finis di sepuluh besar, plus sembilan kali masuk 25 besar. Sayangnya, musim itu juga menjadi pertama kalinya sejak debutnya tahun 2014 ketika ia gagal menembus TOUR Championship.
”Saya tak sabar untuk bersaing pada ZOZO CHAMPIONSHIP dan bermain di hadapan para penggemar kami yang luar biasa bulan Oktober ini. Memenangkan turnamen ini tahun 2021 masih menjadi salah satu pencapaian paling berkesan buat saya. Saya akan berusaha sebaik mungkin mempersiapkan diri untuk turnamen ini dan bermain sebaik mungkin, dan berharap bisa kembali meraih kemenangan tahun ini. Tak sabar rasanya untuk bisa segera bermain di ACCORDIA GOLF Narashino Country Club,” tegasnya.
Bagi Scott, bermain di Asia bukanlah hal yang asing baginya. Pemegang 14 gelar PGA TOUR yang kini berusia 43 tahun itu telah mengoleksi sejumlah kemenangan selama bertanding di Asia, termasuk kemenangan di Qatar, China, dan Singapura. Empat kali masuk sepuluh besar membawa Scott finis di posisi 72 pada klasemen FedExCup yang baru lalu.
Scott memulai debutnya pada ZOZO CHAMPIONSHIP 2019 dan finis T33. Juara THE PLAYERS 2004 dan Masters 2013 ini menyampaikan, ”Saya banyak menghabiskan waktu di Jepang dalam karier saya dan memiliki begitu banyak kenangan yang indah tentang masyarakat dan tempat-tempat yang telah saya kunjungi. Saya beruntung bisa bermain pada edisi perdana tahun 2019 lalu, tapi belum berkesempatan untuk bisa kembali ke sana lagi, jadi saya bersemangat bisa kembali ke sana dan bersaing lagi.
”Saya ingat ACCORDIA GOLF Narashino Country Club itu lapangan yang susah, tapi adil dan saya tak sabar untuk kembali bermain di sana di hadapan para penggemar Jepang yang legendaris dan berharap kali ini bisa pulang dengan kemenangan.”
ZOZO CHAMPIONSHIP hanya akan diikuti total 78 pegolf dalam empat putaran. Sebagai satu-satunya turnamen resmi PGA TOUR di Jepang, turnamen ini sukses diluncurkan tahun 2019 lalu dengan Woods sukses mengalahkan Matsuyama, sekaligus menyamai rekor 82 kemenangan PGA TOUR yang selama ini dipegang Sam Snead. Patrick Cantlay menjuarai edisi 2020 ketika ajang ini dimainkan di Sherwood Country Club akibat dampak dari pandemi COVID-19. Dan ketika kembali digelar di Jepang tahun 2021, Matsuyama tampil sebagai pemenang sampai Bradley menjuarai edisi 2022.
Dari 78 peserta tersebut, 60 di antaranya merupakan pemain teratas dari klasemen akhir FedExCup 2022-2023. Selain itu, para pemain dari Japan Golf Tour Organization (JGTO termasuk juara BMW Japan Golf Tour Championship Mori Building CUp 2023, Takumi Kanaya, serta undangan sponsor akan ikut bersaing.
Juara turnamen ini nantinya berhak mendapatkan 500 poin FedExCup. Juara dari tiap turnamen musim gugur ini juga akan mendapat hak bermain dalam dua tahun ke depan, serta mengikuti turnamen The Sentry dan THE PLAYERS Championship, termasuk ajang Major di mana status juara PGA TOUR menjadi salah satu kualifikasinya.
Tiket untuk menyaksikan turnamen ini juga telah resmi dijual dengan anak-anak di bawah usia 15 tahun dapat menonton secara gratis selama ditemani oleh orang dewasa.
