Kang Sung dan Noh Seungyul memanfaatkan tip golf yang mereka peroleh untuk main solid pada Valero Texas Open.

Tip golf sederhana dari sesama profesional terkadang bisa sangat membantu. Tidak percaya? Tanyakan saja kepada Kang Sung. Pegolf Korea ini mendapat tip putting dari Pat Perez untuk mencatatkan skor terendahnya dalam tahun ini. Skor 6-under 66 pada putaran pertama Valero Texas Open kemarin (1/4) membawanya ke peringkat T2.

Putaran pertama itu menjadi hari ketika para pegolf Korea menampilkan performa yang meyakinkan. Selain Kang, Noh Seungyul juga berhasil bermain meyakinkan dengan skor 67 untuk berbagi posisi di tempat keempat. Sementara Lee Kyounghoon membukukan skor 70 untuk berada di posisi T13.

Eagle di hole kedua dari jarak 9 meter menjadi salah satu sorotan bagi Kang yang berhasil menemukan sentuhan yang ia butuhkan. Semua itu tak lepas dari masukan yang diberikan Perez. ”Kemarin saya ada di green latihan dan Pat muncul dan sedikit membantu saya. Hari ini saya memasukkan banyak putt. Jadi, saya benar-benar harus berterima kasih kepadanya yang membantu saya menikmati putaran ini,” tutur Kang.

Pemegang satu gelar PGA TOUR ini memang sedang berusaha untuk kembali ke bentuk permainan terbaiknya, menyusul kegagalannya untuk lolos cut dalam 10 turnamen, termasuk dalam tiga turnamen terakhir dari total 16 ajang yang ia ikuti musim ini. Prestasi terbaik terakhir yang ia bukukan ialah ketika finis T2 pada Genesis Invitational bulan Februari 2020 silam.

Masukan dari Perez itu tak hanya mendongkrak performanya di lapangan, tapi juga rankingnya pada statistik Strokes Gained: Putting. Sebelum memulai Valero Texas Open di TPC San Antonio ini, ia hanya berada di peringkat 197. Dan setelah dalam putaran pertama, ia langsung berada di peringkat ketiga.

”Ia memberi tahu kalau saya menyentak putter terlalu banyak, jadi saya tidak menggunakan bobot dari head putter. Ia menyarankan supaya saya menggenggam di bagian ujung grip dan kemudian saya bisa lebih merasakan bobot head dan melepasnya dengan lebih baik. Putter saya pun bisa bergerak lebih alami dan rasanya luar biasa sekali. Sejak saat itu, kecepatan (putt) saya menjadi jauh lebih baik dan gulirannya juga sangat baik.

Sementara itu, Noh, yang harus absen dari PGA TOUR pada tahun 2018 dan 2019 untuk mengikuti wajib militer, menunjukkan performa yang sempat membawanya menjadi pegolf No.1 di Asia pada tahun 2010, persis seperti ketika ia menjuarai satu-satunya gelar PGA TOUR dalam kariernya sejauh ini pada Zurich Classic of New Orleans.

 

 

Seperti halnya Kang, ia juga merasa berterima kasih kepada masukan yang diberikan oleh pegolf veteran Korea K.J. Choi. Pada putaran pertama kemarin, Noh membukukan enam birdie dengan satu bogey dengan birdie dari jarak 8 meter di hole 6 sebagai putting birdie terjauhnya.

”Setelah wajib militer itu, saya benar-benar kesulitan untuk kembali ke PGA TOUR. Saya kesulitan untuk memulai musim ini, tapi akhirnya bisa bermain sangat baik hari ini,” tutur pegolf yang kini berusia 29 tahun itu.

”Saya mengobrol dengan K.J. di Pebble (Beach) dan kemudian mengubah flight bola dan sedikit mengontrolnya. Saya terbiasa memukul draw dari kanan ke kiri, dan sekarang saya malah lebih memukul fade, benar-benar kebalikannya. Dalam dua bulan terakhir, mata saya sudah cukup terbiasa dna merasa nyaman dengan bentuk pukulan kiri ke kanan itu. Dan putting saya juga sangat bagus,” ujar Noh, yang menempati peringkat pertama pada kategori Strokes Gained: Putting.

”K.J. mengingatkan kalau saya mencari masa depan yang baik atau ingin menjadi pemain yang lebih baik, saya mesti mencoba berbagai hal yang berbeda secara teknik atau mental. Saya mempercayai kata-katanya karena kalau dia main bagus, dia biasa bermain demikian.”

Sementara itu, Hideki Matsuyama, yang tengah berusaha mencari kemenangan pertamanya sejak Agustus 2017, ikut meramaikan persaingan dalam debutnya pada Valero Texas Open ini. Meski telah tujuh kali masuk 25 besar, ia masih berharap bisa menjadi pemain yang mengangkat trofi.

”Sudah lama sekali (saya tidak menang). Senang bisa main bagus lagi. Ini pertama kalinya saya bermain di sini. Lapangannya susah. Mungkin dengan bermain untuk pertama kalinya itulah saya bisa main bagus, dan secara keseluruhan permainan saya cukup bagus,” tandasnya.

Camillo Vilegas memimpin putaran pertama setelah membukukan sembilan birdie dan sebuah bogey.