Dari berdiri di pinggir lapangan sebagai penggemar, kini Tom Kim melakoni mimpinya lewat ajang Genesis Invitational.

Oleh Chuah Choo Chiang, Senior Director, Marketing & Communications APAC untuk PGA TOUR dan berdomisili di Malaysia.

Impian kerap diciptakan di Tinseltown, atau malah di sanalah impian itu menjadi kenyataan. Bagi negara Korea, tahun 2020 merupakan tahun bersejarah setelah film Parasite menjuarai kategori Best Picture pada ajang Oscar dan menjadi film berbahasa non-Inggris pertama yang menyapu semua penghargaan paling prestisius di Hollywod.

Ketika masyarakat Korea bersorak dan merayakan kesuksesan Bong Joonho, sang sutradara, yang juga terpilih sebagai Best Director, beberapa hari setelah upacara Academy Awards itu, seorang pegolf remaja Korea berada di antara ribuan penggemar golf di Riviera Country Club, sekitar 32 km dari La La Land, dan tampaknya mengkhayalkan kisah bahagianya sendiri.

Tom Kim masih berusia 17 tahun saat itu. Ia membeli tiket untuk menyaksikan The Genesis Invitational dan, seperti banyak orang lainnya, ingin menyaksikan sosok nama-nama besar dalam olahraga golf, termasuk idoalnya, Tiger Woods.

Melangkah jauh ke 2023, dan Kim, masih dalam usia 20-an, kini menjadi salah satu bintang pada pekan ini, dalam pertunjukan bernama PGA TOUR. Dari berada di pinggir lapangan, kini ia menjadi pusat dari semaunya dan sangat menantikan penampilan kompetitif pertamanya di The Riv (julukan Riviera Country Club—Ed.), lapangan terkenal yang menjadi tempat para jawara, seperti Sam Snead, Byron Nelson, Tom Watson, Nick Faldo, Ernie Els, dan Adam Scott meraih mahkotanya.

”L.A. (Los Angeles) … saya pikir kunjungan ini bakal menjadi salah satu kunjungan yang keren,” tutur Kim pada awal Tahun Baru 2023. ”Saya melakukan kamp musim dingin di San Diego. Saya berkunjung ke L.A. untuk menyaksikan pertandingan golf dan berjumpa dengan beberapa orang. Saya berada di sana, persis sebelum COVID melanda, saya berada di pinggir lapangan dan menyaksikan para pemain ini bermain. Dan L.A., saya merasa para penontonnya bakal menyenangkan. Saya suka ketika ada banyak orang dan ketika mereka berseru riuh. Jadi, saya menikmati atmosfer tersebut.”

 

Tom Kim, Juara Shriners Children’s Open 2022.
Tom Kim menyamai rekor Tiger Woods dengan menjuarai Shriners Children’s Open 2022 sebagai gelar PGA TOUR keduanya sebelum genap berusia 21 tahun. Foto: Getty Images.

 

Sebagai seorang remaja, Kim sendiri merupakan pegolf berbakat yang menjuarai berbagai turnamen profesional di Korea dan Asia. Kemudian, ia mulai memimpikan hal-hal besar. ”Saya ingin bermain di tempat para pemain terbaik berada. Jika melihat karier Tiger, Jack Nicklaus, semua pemain ini, mereka berasal dari PGA TOUR dan itulah warisannya. Jadi, saya berharap bisa melakukan hal yang sama dan berada di sini selama mungkin,” tuturnya.

Rencananya itu tampaknya akan membuatnya menetap lebih lama di AS jika melihat tren karier Kim saat ini. Jika pada awal 2020 ia berada di luar jajaran 100 besar dunia, kini ia berada di peringkat 15 dunia dan peringkat 6 pada klasemen poin FedExCup. Dia juga sudah memegang dua kemenangan PGA TOUR, di mana iam enjadi pegolf termuda kedua yang mencapai prestasi tersebut, bahkan lebih muda daripada Woods yang memenangkan dua gelar sebelum genap berusia 21 tahun.

Terobosan besar Kim terjadi pada ajang Genesis Scottish Open musim panas 2022 lalu, di mana ia menggunakan kategori peserta yang diberikan kepada pemain Korean PGA untnuk finis sendirian di tempat ketiga. Prestasi itu memberinya keanggotaan temporer khusus pada PGA TOUR dan empat turnamen kemudian, ia menjadi juara PGA TOUR setelah bangkit dari quadruple bogey pada putaran pertama ajang Wyndham Championship dan menang lima stroke setelah mencatatkan skor 61 pada putaran final.

”(Prestasi itu) segalanya,” ujar Kim menyinggung pencapaiannya pada Genesis Scottish Open, turnamen yang juga diakui oleh PGA TOUR dan DP World Tour. ”Saya pikir itulah ajang terbesar pertama buat saya di mana saya bisa finis di lima besar. Setelah pekan itu, saya sangat yakin bahwa dengan kualitas peserta seperti ini, saya bisa bermain dengan sangat baik. Dan setelah Scottish Open, semuanya berjalan sesuai irama. Jelas itulah awal dari bagian terakhir tahun lalu dan benar-benar sangat berarti buat saya.”

Karier Kim yang melejit cepat itu terjadi bertepatan dengan kian kuatnya golf Korea belakangan ini. Dua rekan senegaranya, Im Sungjae dan Lee Kyounghoon sama-sama pemenang dua gelar PGA TOUR, sedangkan Kim Siwoo meraih kemenangan keempat dalam kariernya pada ajang Sony Open di Hawaii bulan lalu. Kuartet ini juga menorehkan sejarah dengan menjadi bagian Tim Internasional pada Presidents Cup bulan September 2022. Untuk pertama kalinya empat pegolf Korea berada dalam satu tim. Meskipu menjadi anggota tim termuda di Quail Hollow, Tom bersinar dan menjadi jimat dengan keberanian, permainan penentu, dan sikapnya yang pantang menyerah.

Pada pekan Genesis Invitational yang memperebutkan US$20 juta ini, empat sekawan Korea ini akan diperkuat dengan kehadiran calon bintang baru Kim Seonghyeon, yang merupakan Rookie of the Year Korn Ferry Tour 2022, serta Kim Seungyu, juara Korean PGA Genesis Ponits Award.

 

Tom Kim, Hero World Challenge 2022.
Max Homa, Matt Fitzpatrick, Justin Thomas, dan Tiger Woods melihat bola Tom Kim (kiri) pada ajang Hero World Challenge 2022. Foto: Getty Images.

 

Lee, yang menjuarai AT&T Byron Nelson 2021 dan 2022 mengungkapkan, ”Sekarang kami punya banyak pemain Korea yang kuat dan tiap pekan kami bermain dengan baibk. Ada Sungjae, Tom, dan Siwoo, dan ada kompetisi yang sangat bagus di antara kami dan kami saling mendukung satu dengan yang lain. Saya sangat gembira dengan hal ini dan semua ini sangat bagus buat kami.”

Seiring bintang Kim yang kian bersinar terang, ia mendapati dirinya berteman dengan salah satu sosok terkenal golf. Jordan Spieth mengundangnya merayakan Natal dengan keluarganya di Dallas. Belum lama ini ia juga bermain golf secara kasual dengan pegolf No.3 Dunia Jon Rahm dan legenda NFL J.J. Watt, dan Michael Phelps, atlet Olimpiade paling sukses dalam sejarah. Ia juga mendapat undangan terbuka dari pegolf No.2 Dunia Rory McIlroy untuk minum setelah ia genap berusia 21 tahun.

Ia juga bisa mengenal Woods, tuan rumah pada turnamen pekan ini, setelah bermain pada ajang Hero World Challenge di Bahamas bulan Desember 2022 dan kini berniat untuk mencoret daftar harapan lainnya, yaitu bermain dengan pemegang 82 gelar PGA TOUR itu pada Genesis Invitational pekan ini.

”Tiger itu, astaga, dia sangat keren,” ujar Kim. ”Saya sudah melihatnya beberapa kali, tapi bisa mengobrol dengannya sudah luar biasa. Anda melihatnya, dan jumlah prestasi yang ia capai dalam kariernya saja sudah menjadi hal yang keren untuk dilihat.

”Sebagai pemain, bahkan buat saya yang menjadi penggemar besar Tiger, akan menjadi sangat luar biasa jika ia bisa menjadi salah satu peserta. Semoga saya bisa berjuang dan berharap bisa bermain dengannya jika saya mendapat kesempatan itu. Saya sudah mengikuti beberapa turnamen yang pernah ia ikuti, tapi belum pernah berada di dekatnya ketika ia melakukan tee off.”

Banyak yang sudah terjadi sejak Kim berdiri di pinggir lapangan di Riviera. Namun, ia masih boleh bermimpi. Terutama ketika berada di Hollywood.