An Byeonghun mulai meramaikan persaingan pada putaran akhir pekan Fortinet Championship, sekaligus memberi peluang untuk melakukan terobosan dalam karier PGA TOUR-nya.

An Byeonghun akan merayakan ulang tahun ke-31 pada hari Sabtu (17/9) ini sembari memainkan putaran ketiga Fortinet Championship. Dan sejauh ini ia berhasil menempatkan dirinya di posisi yang ideal untuk memberi hadiah ulang tahun terbaik, menyusul skor 4-under 68 yang ia torehkan kemarin (16/9), yang menempatkannya hanya terpaut dua stroke dari Max Homa dan Danny Willett, yang berada di puncak klasemen.

Sekali lagi ia menorehkan permainan solid di North Course di Silverado Resort and Spa dalam turnamen yang menjadi pembuka musim 2022-2023 pada PGA TOUR ini. Dalam 18 hole keduanya kemarin, pegolf Korea ini memanfaatkan par 5 dengan menorehkan tiga birdie serta melakukan chip-in untuk eagle di hole 9. Catatan permainannya sejauh ini memberi kesan positif setelah kembali meraih kartu PGA TOUR melalui jalur Korn Ferry Tour musim 2022 ini.

”Saya tahu saya bermain cukup solid sekarang ini. Semoga, tahulah, short game saya masih ada pada akhir pekan ini dan saya bisa memasukkan beberapa putt juga. Anda mesti benar-benar bermain dengan sangat baik di lapangan ini, jadi saya tak sabar untuk bermain pada akhir pekan,” tutur An, yang menguntit Homa, sang juara bertahan, serta mantan juara Masters Danny Willett, yang sama-sama menorehkan skor total 12-under.

Usai kehilangan statusnya bermain pada PGA TOUR untuk pertama kalinya dalam lima tahun, An mulai terpacu untuk lebih mendedikasikan dirinya membangun permainannya lagi. Ia meningkatkan frekuensi berlatih kebugaran, meningkatkan jumlah jam di fasilitas latihan, dan menambah semua itu dengan puasa 18 jam dan bertinju.

Ia mengaku rutinitas bertinju ini ikut meningkatkan kecepatan swing-nya. Hal ini terbukti dari permainannya dalam 36 hole in. Rata-rata ia melakukan pukulan sejauh 308 meter dari tee sehingga menempatkannya di posisi teratas untuk urusan jarak driving. Ia juga menempati peringkat 7 dalam kategori Strokes Gained: Off the Tee.

”Bertinju jauh lebih menyenangkan sebagai latihan kebugaran. Itu sebabnya kami menambahkannya dalam rutinitas saya dan kegiatan ini ikut meningkatkan kecepatan tangan dan membantu pergerakan badan bagian atas,” jelas An, yang sejauh ini telah tiga kali finis di tempat kedua pada ajang PGA TOUR.

”Saya mendapat jarak pukul ekstra. Untuk 7-irons saya mendapatkan sekitar 9-13 meter. Kecepatan swing saya meningkat menjadi 7 mil lebih cepat. Bukan karena berusaha memukul lebih keras, tapi inilah buah dari yang kami kerjakan di luar lapangan golf.”

Fortinet Championship pekan ini menjadi turnamen ke-150 bagi An selama berkiprah pada PGA TOUR. Dari periode 2018-2020, ia sempat finis di posisi 42, 53, dan 33 pada klasemen FedExCup, dan ikut membela Tim Internasional pada Presidents Cup, menggantikan Jason Day yang terpaksa mundur akibat cedera.

 

 

Awal tahun 2021 ia mengganti pelatihnya. Semula ia berlatih dengan David Leadbetter, namun kini Sean Foley melatihnya untuk menjadi pegolf yang lebih baik. Dan keputusan ini jelas membutuhkan waktu untuk bisa membuahkan hasil.

”Saya mengalami musim yang buruk dan fakta ini benar-benar menyadarkan saya. Makanya saya mencurahkan lebih banyak waktu untuk golf dan melihat bagaimana rasanya berlatih keras. Pada jeda kompetisi, jadwal saya tiap hari, termasuk saat Natal, ialah berlatih dan tidak ada jeda, kecuali lapangan golfnya tutup.”

Kini An dan sang istri, Jamie, tengah menantikan anak kedua mereka di Napa. Ia turut menemani sang suami yang segera genap berusia 31 tahun. Kehadiran sang istri jelas memberi nuansa positif bagi An lantaran tahu ia memiliki pendukung yang setia. ”Sungguh menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama keluarga. Pekan ini, untungnya, putra saya bersama ibu saya, jadi istri saya bisa datang ke sini dan tinggal bersama saya untuk ulang tahun saya. Memang ini yang dibutuhkan, bukan? Makan malam dengan istri, keluarga. Saya senang ia ada di sini,” ujar An.

Sementara itu, pegolf China Dou Zecheng kemarin bermain dengan solid dan mencatatkan lima birdie untuk skor 67, yang membawanya ke posisi T11. Pekan ini menandai musim keduanya pada PGA TOUR dan ia menunjukkan kematangan permainannya kali ini. Pegolf berusia 25 tahun ini kini menempati peringkat kedua pada kategori Strokes Gained: Tee to Green, meskipun memukul 53% fairway dalam dua putaran ini.

”Saya bermain sangat solid, dan hanya meleset memasukkan beberapa putt, sekitar 2-3 meteran. Di lapangan ini, meleset memasukkan birdie masih bisa diterima, dan Anda mesti menghindari bogey. Saya bisa main tanpa bogey, yang tentu saja bagus. Jarak driving saya juga di atas rata-rata, dan saya biasanya memanfaatkan lapangan-lapangan yang lebar,” jelas Dou, yang memenangkan gelar Korn Ferry Tour ketiganya bulan Juli 2022 untuk memastikan kembali ke PGA TOUR.

”Secara pribadi, saya tidak suka fairway yang pendek dan sempit, dan lapangan pekan ini lebih seperti itu, makanya skor saya menjadi semacam terobosan buat saya. Saya kini merasa lebih percaya diri karena bisa main bagus di lapangan ini.”

Pemain debutan asal Korea Kim Seonghyeon, juga menjadi satu dari lima pegolf Asia yang otomatis mendapat kartu PGA TOUR dari Korn Ferry Tour. Kemarin ia hanya bisa bermain even par 72 dan menempati posisi T11. Adapun pegolf China Taipei C.T. Pan kini mengumpulkan skor total 3-under setelah bermain dengan skor 71 dan berada di posisi T41. Kim juga akan merayakan ulang tahunnya pada Sabtu ini.

Sementara itu, Hideki Matsuyama menuntaskan putaran keduanya dengan dua birdie di tiga hole terakhirnya untuk ikut melangkah ke putaran akhir pekan.

Adapun pegolf Korea Kang Sung (76), Yuan Yechun dari China (70), dan pegolf China Taipei Kevin Yu (73) terpaksa pulang lebih awal lantaran gagal melangkah ke putaran akhir pekan. Batas cut-off pekan ini ialah 1-under.