Hideto Tanihara mengakhiri musim 2022 dengan mempertahankan gelar Golf Nippon JT Series di Tokyo Yomiuri Country Club.

Penantian sepanjang musim akhirnya membuahkan kemenangan yang manis bagi Hideto Tanihara. Pegolf Jepang berusia 44 tahun ini mengakhiri musim 2022 ini dengan mempertahankan gelar yang ia raih setahun yang silam, menyusul kegagalan Chan Kim menorehkan birdie di hole terakhirnya pada ajang Golf Nippon JT Cup, hari Minggu (4/12) kemarin.

Tanihara mengemas lima birdie dan menuntaskan putaran finalnya dengan skor 65, dan skor total 12-under 278. Raihan skor ini ternyata sudah cukup baginya untuk mengungguli Kim, Hirosi Iwata, dan Daijiro Izumida lantaran skornya satu stroke lebih baik daripada para pesaingnya itu.

Kim, yang sempat menikmati kemenangan pada turnamen ini tahun 2020 lalu, sempat menorehkan birdie di hole 17, yang membuatnya hanya terpaut satu stroke dari Tanihara. Ketika mencapai green hole 18 par 3, ia menyisakan jarak sekitar 2,4 meter untuk menyamai skor total 12-under milik Tanihara. Sayangnya, ia gagal memasukkan putt penentu itu dan harus puas dengan finis di tempat kedua untuk kedua kalinya musim ini.

”Ini green terkenal hole 18 ’kan? Putting-nya sangat, sangat sulit,” ujar Kim, yang harus puas sangat nyaris meraih kemenangan dua pekan beruntun, setelah menjuarai Casio World Open sepekan sebelumnya. ”Pada dasarnya, Anda mesti membidik 90 derajat dari lubang, tapi saya pikir saya sudah melakukannya dengan baik untuk membuat par di sana.

”Saya tahu harus menciptakan peluang di sana dan tidak terlalu agresif dengan putt-nya. Secara keseluruhan, saya bermain dengan sangat baik. Main 5-under di lapangan ini sudah menjadi putaran yang sangat bagus dan saya senang dengan finis saya.”

Meski merasa sedikit kecewa pada ajang akhir musim ini, Kim, yang sempat menjuarai Japan Golf Tour Organization (JGTO) Money Ranking musim 2020-2021, sekali lagi tampil sebagai pegolf internasional terbaik, meski kali ini ia harus puas berada di peringkat ke-7 dengan koleksi ¥86.805.149.

 

Chan Kim, Round 4 Golf Nippon Series JT Cup 2022.
Par di hole terakhir hanya memberi Chan Kim finis di peringkat kedua, berbagi tempat dengan Hiroshi Iwata. Foto: JGTO Images.

 

Kim kini berniat untuk menikmati jeda kompetisi, di mana ia akan menikahi kekasihnya, Choi ”Sally” Limsung di Korea Selatan pekan depan, sebelum akhirnya bertolak ke Maladewa untuk bulan madu.

Tanihara sendiri merasa tidak percaya bisa mengatasi ketertinggalan empat stroke dan menjadi pemain pertama yang bisa mempertahankan kemenangan pada ajang ini, sejak Hiroyuki Fujita melakukannya tahun 2011 dan 2012. Baginya, kemenangan ini sekaligus memberinya gelar JGTO ke-17 dalam kariernya.

”Saya tidak mengira bisa menang, jadi saya merasa sangat senang,” tutur Tanihara. ”Saya menunggu, berpikir bahwa tak ada yang bisa saya lakukan meskipun harus memainkan play-off.

”Golf saya tidaklah buruk, jadi saya pikir saya punya peluang dengan kecepatan green kali ini. Saya senang bisa menang pada turnamen terakhir musim ini.”

Kemenangan Tanihara juga tidak terlepas dari keterpurukan pimpinan klasemen putaran ketiga, Satoshi Kodaira, yang melepas keunggulan dua stroke-nya dan hanya bisa bermain dengan skor 71. Ia pun hanya bisa finis di peringkat T5 bersama Ryo Ishikawa (65) dengan skor total 10-under.

Adapun Brad Kennedy, juga menorehkan skor terbesarnya pekan ini, 1-over 71, dan harus puas finis T8 dengan skor total 272.

Dua wakil internasional lainnya, Anthony Quayle dan Todd Baek, masing-masing menorehkan skor 66 dan 71 untuk finis di peringkat T18 dan 27.