Raksasa farmasi Korea Selatan, Celltrion, terinspirasi oleh Kenny Park, dan menegaskan komitmennya untuk menjadi sponsor utama ajang LAT Series di Selandia Baru.
Golf wanita di Selandia Baru mendapatkan dorongan ekstra setelah Asia Golf Leaders Forum (AGLF) mengumumkan akan menggelar turnamen baru di Pulau Pasifik Selatan sebagai bagian dari Ladies Asian Tour (LAT) Series tahun 2024.
Raksasa biofarmasi asal Korea Selatan Celltrion akan menjadi sponsor utama, sedangkan Lydia Ko akan bertindak sebagai tuan rumah.
Perkembangan terbaru ini menjadi buah dari kesepakatan yang tercipta di antara AGLF, New Zealand Golf Association, dan Ko pada AGLF Summit Meeting, yang berlangsung bersamaan dengan gelaran perdana Simone Asia Pacific Cup di Pondok Indah Golf Course pekan lalu.
”Saya sangat terinspirasi oleh upaya Presiden (Kenny) Park untuk berkontribusi bagi masyarakat.” — Seo Jungjin, Presiden Kehormatan Celltrion.
Informasi lebih rinci mengenai tanggal pelaksanaan dan hadiah uang yang disediakan juga akan diumumkan kemudian.
Kim Jungtae, Presiden AGLF mengungkapkan, ”Kami sangat gembira bisa mengumumkan bahwa AGLF akan menggelar turnamen LAT Series baru di Selandia Baru pada tahun 2024. Hal ini jelas menjadi perkembangan yang sangat kami, dari AGLF, sambut karena kami sudah merasa sangat gembira dengan keberhasilan perhelatan perdana Simone Asia Pacific Cup di Pondok Indah Golf Course, ajang LAT Series pertama yang digelar di luar Korea Selatan.”
Presiden Kehormatan Celltrion Seo Jungjin menambahkan, keputusan untuk menjadi sponsor utama bagi turnamen di Selandia Baru ini terinspirasi oleh keputusan Kenny Park, Presiden Simone Group, untuk ikut mengembangkan golf wanita di Indonesia. Seo pun menegaskan niatan yang serupa di wilayah Oseania, mengingat bisnis perusahaannya pun berkembang di sana.
”Saya sangat terinspirasi oleh upaya Presiden Park untuk berkontribusi bagi masyarakat. Ia mendirikan cabang dari perusahaannya di Indonesia 25 tahun silam dan sejak itu telah mentransformasinya menjadi perusahaan tas tangan global yang terkenal,” ujar Seo. ”Di Celltrion, kami juga melakukan bisnis di wilayah Oseania dan ingin memberi kontribusi kepada masyarakat dengan mendukung turnamen-turnamen golf.”
Celltrion sendiri telah menjadi salah satu pendukung golf wanita di Korea sejak lama. Mereka telah mensponsori Celltrion Queens Masters yang menjadi bagian dari kalender KLPGA Tour selama empat tahun. Turnamen tersebut juga menyediakan hadiah uang sebesar KRW100 juta atau sekitar Rp1,1 milyar.
”Dengan bergabungnya Celltrion, LAT Series dari AGLF siap untuk mengambil langkah maju yang besar dalam pengembangan golf profesional wanita di wilayah ini.” — Kang Hyungmo, Presiden APGP.
Presiden Asia Pacific Golf Platform (APGP) Kang Hyungmo turut menyambut inisiatif baru ini. ”Kami sudah menjadwalkan turnamen LAT Series berikutnya, Hana Financial Group Singapore Women’s Open di Singapura bulan Desember ini. Sekarang dengan bergabungnya Celltrion, LAT Series dari AGLF siap untuk mengambil langkah maju yang besar dalam pengembangan golf profesional wanita di wilayah ini,” ujarnya.
Sejauh ini, LAT Series musim ini telah mempertandingkan dua turnamen. Setelah DB Group 36th Korea Women Open yang dimenangkan oleh Lim Heejeong, Simone Asia Pacific Cup yang baru saja dimenangkan oleh Princess Mary Superal telah mengawali kalender musim ini.
Dua turnamen lainnya untuk tahun ini ialah Hana Financial Group Championship, yang merupakan ajang Major bagi KLPGA. Turnamen yang akan memperebutkan total hadiah sebesar KRW1,5 milyar atau sekitar Rp16,6 milyar ini akan digelar di Bears Best Chungra Golf Club pada 29 September-2 Oktober 2022. Setelah itu Hana Financial Group Singapore Women’s Open akan dilangsungkan bulan Desember 2022 ini.
LAT Series berniat untuk memperluas kalendernya menjadi delapan turnamen pada tahun 2023 dengan menyertakan sejumlah ajang nasional terbuka yang sudah ada di Thailand dan Filipina. Dan ketika ajang di Selandia Baru digelar tahun 2024, LAT Series berharap bisa mengadakan sepuluh turnamen.
Pada pertemuan pekan lalu, AGLF juga mengumumkan bahwa tim eksekutif AGLF akan memegang jabatan mereka selama periode tiga tahun. Mereka juga menetapkan komite dengan asosiasi golf sebagai anggotanya.
Forum ini juga menunjuk Kim Aesook dari KPS dan Yeo Lyn sebagai penasihat. Kim telah menjadi perwakilan dari Shin Jiyae dan Bae Sunwoo yang berkompetisi pada JLPGA, dan juga merupakan anggota resmi KLPGA. Sementara Yeo merupakan penasihat bagi pengembangan golf junior di Singapura.