Kim Siwoo kembali ke Sony Open in Hawaii dengan niatan memperpanjang bulan madunya dengan mempertahankan gelar untuk pertama kali dalam kariernya.
Pegolf berusia 28 tahun asal Korea Kim Siwoo menikmati kenangan indah memenangkan gelar PGA TOUR keempatnya setahun lalu di pulau liburan di Hawaii. Kala itu, ia baru sepekan melepas masa lajangnya dengan menikahi bintang Korea LPGA Tour Oh Jihyun.
”Kenangan paling istimewa ialah bahwa ajang ini menjadi kemenangan pertama saya setelah menikah. Turnamen ini tahun lalu seperti bulan madu buat kami dan rasanya senang bisa kembali. Rasanya kehidupan saya kini memiliki keseimbangan dan saya merasa rileks karena tiap hari dia bersama saya. Dalam golf, tidak tiap pekan menjadi sempurna, tapi istri saya memberi pengaruh yang baik untuk bisa main bagus,” ujar Kim, yang tengah bersiap menyambut anak pertamanya bersama Oh dalam beberapa bulan ke depan.
Ia bakal menghadapi sederet pemain bintang di Waialae Country Club, di Honolulu, termasuk Juara The Sentry Chris Kirk, No.8 Dunia Matt Fitzpatrick, Rookie of the Year 2023 Eric Cole, dan bintang baru Ludvig Aberg. Juara Sony Open 2022 Hideki Matsuyama serta pegolf Korea lainnya, An Byeonghun, yang finis sendirian di tempat keempat pada The Sentry pekan lalu juga meramaikan persaingan pada turnamen yang menyuguhkan total hadiah US$8,3 juta ini.
Permainan cemerlang Kim pada tahun 2023 itu membantunya menorehkan dua birdie dalam dua hole terakhir putaran final untuk menyingkirkan Hayden Buckley dengan kemenangan satu stroke. Kemenangan itu turut membantunya melangkah ke partai pamungkas FedExCup Playoff Finale, TOUR Championship, untuk pertama kalinya sejak 2016 silam.
”Selalu menyenangkan bisa kembali ke Hawaii tiap Tahun Baru. Saya sungguh bersyukur bisa bermain dalam lingkungan yang luar biasa ini. Ketimbang tahun lalu, saya bermain lebih awal di Hawaii (di mana ia finis T25 pada ajang The Sentry) dan puas dengan hasil pekan lalu, main 20-under. Semuanya terasa luar biasa dan rasanya saya mulai bisa berbuat lebih di sini. Saya berharap bisa mencapai sesuatu yang serupa lagi,” tutur Kim, yang masih belum bisa mempertahankan gelarnya dalam tiga upayanya terakhir.
Target Kim untuk 2024 ini masih serupa dengan tahun lalu, tapi dengan tambahan bisa kembali menjadi anggota Tim Internasional pada ajang Presidents Cup, yang akan digelar di Royal Montreal, bulan September 2024. Pada edisi 2022 lalu ia tampil sebagai pemain dengan penyumbang poin terbanyak, yaitu tiga poin.
Saya ingin menang satu atau dua kali dan kembali mengikuti TOUR Championship. Tahun lalu, saya mengamankan kemenangan dan bisa bermain di Atlanta, yang sangat memuaskan. Saya berharap melakukan hal yang serupa lagi. Saya pikir musim lalu mungkin menjadi musim paling konsisten dari segi perform,” tutur Kim, yang empat kali finis di sepuluh besar dan tujuh kali finis di 25 besar, di luar kemenangannya di Hawaii.
”Dengan perubahan jadwal, saya bisa memperkuat kebugaran dan fisik saya dan, yang lebih penting lagi, saya mendapat istirahat yang berkualitas. Ada Presidents Cup juga dan saya mendapat kenangan indah bermain sebagai anggota Tim Internasional, terutama dengan begitu banyak pemain Korea yang masuk tim tahun 2022. Saya ingin masuk tim lagi dan menciptakan lebih banyak kenangan.”
Sebagai pemegang empat gelar PGA TOUR, ia berada di belakang senior senegaranya, K.J. Choi dan Matsuyama, yang telah mengoleksi delapan gelar, sekaligus menjadi sejumlah pegolf Asia dengan gelar PGA TOUR terbanyak. Tidak mengherankan jika Kim merasa bahwa ia kini layak bertanding dengan para pegolf terbaik dunia.
”Ada terlalu banyak pemain bagus di sini. Terkadang sulit mempercayai diri sendiri. Saya sering bilang kalau saya adalah pemain terburuk. Saya selalu berkata begitu. Namun, tahun lalu, ajang ini memberi lebih banyak rasa percaya diri dan rasanya lebih nyaman,” ujarnya.
