Chan Kim mulai mengincar peluang bersaing pada ajang Japan Open setelah mencatatkan putaran awal yang solid.
Pegolf Amerika Chan Kim menampilkan permainan menjanjikan pada putaran awal Japan Open. Skor 3-under 67 yang ia raih hari ini membawanya menempel pimpinan klasemen sementara Taiga Semikawa dengan tiga stroke. Permainan solid hari pertama ini sekaligus menjadi langkah yang sangat baik untuk kembali memenangkan turnamen ini.
Pegolf berusia 42 tahun ini telah menjuarai Japan Open pada edisi 2019 sebagai salah satu dari tujuh gelar Japan Golf Tour Organization (JGTO) yang ia menangkan sejauh ini. Pada putaran pertama tadi, ia mencatatkan empat birdie dengan satu bogey di Sanko Golf Club Japan Course dan berbagi peringkat ketiga dengan Satoshi Kodaira, juara Japan Open 2015.
Kim, yang sejauh ini tampil cukup baik pada ajang Japan Open, berniat untuk melanjutkan momentum yang baik ini dan kembali meramaikan persaingan. Selain kemenangannya pada tahun 2019, ia selalu finis di jajaran 15 besar dalam empat penampilan terakhirnya sejak 2016.
”Beberapa putting saya meleset, tapi saya juga bisa memasukkan dua putt par yang sangat bagus,” jelas Kim. ”Saya sangat senang dengan putaran ini dan berharap bisa lebih memanfaatkan hole-hole par 5 besok.
”Senang bisa kembali bermain pada ajang Japan Open. Ini ajang besar, jadi saya merasa mendapat privilese untuk bisa memenangkan turnamen ini dan ajang ini menjadi sesuatu yang saya nantikan tiap tahunnya. Semoga begitu hari Minggu saya bisa bermain dalam grup pamungkas dan melihat bagaimana hasilnya nanti.”
Dalam penampilan pertamanya sejak kemenangan mengejutkan pada ajang Panasonic Open bulan lalu, pegolf amatir Semikawa melanjutkan momentumnya dengan membukukan skor 64 dengan kombinasi tujuh birdie dan satu bogey untuk memimpin dua stroke di depan Takumi Kanaya.
Pegolf Zimbabwe Scott Vincent menuntaskan putaran pertama hari ini sebagai pegolf internasional terbaik kedua, berbagi tempat dengan pimpinan JGTO Money Ranking Kazuki Higa dan pemegang dua gelar Japan Open Yuta Ikeda. Mereka sama-sama menorehkan skor 68 dan berada di posisi T5.
Sementara itu, Juara Masters 2013 Adam Scott mengawali penampilannya dengan skor 71 dan menjadi salah satu pemain yang berada di peringkat 32. Pegolf internasional lainnya termasuk juara bertahan Shaun Norris dari Afrika Selatan dan pegolf Australia lainnya Anthony Quayle, serta Justi De Los Santos dari Filipina.
Scott jelas menjadi salah satu pemain favorit penggemar pada pekan ini. Meskipun memulai dengan kurang meyakinkan, ia masih merasa bersemangat menyambut peluang yang ada. Ia juga menegaskan bahwa permainannya jauh lebih baik daripada skor yang ia dapatkan.
”Saya senang dengan permainan saya, tapi agak kecewa dengan skornya,” tutur Scott yang telah mengoleksi total 31 kemenangan di seluruh dunia. ”Rasanya permainan saya bagus, jadi saya menantikan tiga hari ke depan. Saya ingin melihat beberapa putt masuk, hari ini sebenarnya saya punya beberapa peluang bagus, hanya saja tidak mendapat kecepatan dan jalur yang tepat.
”Rasanya permainan saya bagus, …. (Besok) saya ingin melihat beberapa putt masuk, ….” — Adam Scott.
”Sangat disayangkan memang karena rasanya saya bermain sangat baik. Saya akan berusaha sebaik mungkin di green besok.”
Scott juga mengaku sangat senang bisa bermain di hadapan para penggemar di Jepang dengan menambahkan, ”atmosfernya fantastik di sini ….”
Pegolf asal Jepang, Sadom Kaewkanjana, menjadi salah satu bintang internasional lainnya yang mencuri perhatian setelah mengawali pekan ini dengan skor 69. Sebuah eagle, tiga birdie, dan empat bogey mewarnai kartu skornya hari ini.
”Saya suka lapangan yang sempit, itu sebabnya saya suka datang ke Jepang untuk bersaing,” ujar pemegang dua gelar Asian Tour ini. Ia sendiri mendapat hak tampil pada pekan ini sebagai salah satu pemain yang berada di peringkat 100 besar pada Official World Golf Ranking.
”Sebelumnya, saya sempat bermain dalam turnamen-turnamen yang juga disokong JGTO, seperti Diamond Cup dan Shinhan Donghae. Semoga besok saya bisa memukul lebih banyak ke fairway. Kalau bisa melakukannya, saya yakin bisa punya banyak peluang birdie!”
