Harapan Asia pada ajang WGC-Dell Technologies Match Play harus pupus setelah wakil-wakilnya harus tumbang di fase grup.
Setelah sempat memberi harapan dengan sejumlah penampilan menjanjikan dalam dua partai pertama, para pegolf Asia yang berlaga pada ajang World Golf Championships-Dell Technologies Match Play pekan ini harus mengalihkan fokus mereka ke turnamen berikutnya. Tidak satupun dari lima wakil Asia yang tampil di Austin Country Club dapat melaju ke babak 16 besar.
Memasuki partai terakhir di fase grup, Kim Siwoo memiliki peluang terbaik untuk bisa lolos dari grupnya berkat dua kemenangan mengesankan dalam dua partai pertamanya. Namun, pegolf veteran Matt Kuchar terbukti jauh lebih tangguh daripada pegolf Korea tersebut. Kuchar menaklukkan pemegang empat gelar PGA TOUR itu dengan skor 7-6, sekaligus menyamai rekor Tiger Woods yang mencatatkan 36 kemenangan match play pada turnamen ini.
Kim harus mendapat lima bogey di delapan hole pertamanya dan sudah tertinggal 5-down ketika beralih ke sembilan hole terakhir. Kuchar, yang menjuarai ajang ini pada tahun 2013, akhirnya memastikan kemenangannya di green hole 12.
Kuchar, jelas layak berbangga dengan keberhasilannya mengimbangi catatan kemenangan Woods. ”Pastinya sangat keren. Bisa mendapat peluang menyamai rekor mana pun milik Tiger menjadi sesuatu yang luar biasa. Ini sesuatu yang masih sulit saya cerna bahwa saya bisa menyamai salah satu rekornya. Jadi, saya merasa sangat bangga, puas. Saya yakin ada lebih dari 300 rekor untuk dikejar, tapi menyenangkan bisa menyamakan diri dengan Tiger,” ujar Kuchar, yang bakal menghadapi Jason Day di babak 16 besar.
Im Sungjae menjadi satu-satunya wakil Asia yang mencatatkan kemenangan di partai terakhirnya. Kemenangan 4-3 atas bintang Ryder Cup Eropa asal Inggris Tommy Fleetwood. Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua baginya pada pekan ini, namun harapannya untuk melaju ke 16 besar harus kandas lantaran J.T. Poston mencatatkan kemenangan ketiganya dengan menaklukkan Maverick McNealy, 3-1.
Adapun Tom Kim, yang melakoni debut pada turnamen ini, membutuhkan kemenangan atas juara bertahan dan pegolf No.1 Dunia Scottie Scheffler agar bisa memaksakan play-off di Grup 1. Namun, pegolf Amerika itu terbukti lebih tangguh dan mengakhiri duel mereka dengan menang 3-2.
Seperti halnya Tom Kim, Lee Kyounghoon juga melakoni debutnya di Austin Country Club ini. Sayangnya, untuk ketiga kalinya pula ia harus menelan kekalahan, 3-2, dari Nick Taylor.
Juara Masters 2021 Hideki Matsuyama malah terpaksa memilih mundur menjelang duelnya menghadapi Max Homa. Cedera lehernya yang kambuh membuatnya memilih mundur dan mempersiapkan diri ke turnamen pekan depan.
”Saya merasa leher saya kaku lagi pagi ini ketika melakukan pemanasan di driving range sehingga saya tidak bisa melakukan full swing.” — Hideki Matsuyama.
”Saya merasa leher saya kaku lagi pagi ini ketika melakukan pemanasan di driving range sehingga saya tidak bisa melakukan full swing. Untuk mencegah cedera lebih jauh, saya memutuskan mundur dari partai saya dengan Max dan istirahat sebelum bertolak untuk Valero Texas Open pekan depan,” jelas Matsuyama, yang sempat memenangkan partai pertamanya atas Kevin Kisner.
Sementara itu, Juara FedExCup 2022 Rory McIlroy menjadi salah satu pemain unggulan yang melangkah ke babak 16 besar. Ia akan menghadapi pegolf Australia Lucas Herbert pada Sabtu pagi waktu setempat.
Secara mengejutkan, pegolf No.2 Dunia Jon Rahm menjadi salah satu pemain unggulan yang harus pulang lebih awal. Ia kembali menelan kekalahan 5-4 atas juara tahun 2021 Billy Horschel.