Park Hyunkyung dan Jeong Yunji mengawali Hana Financial Group Singapore Women’s Open dengan menorehkan skor terendah, 7-under 65.
Dua pegolf Korea Park Hyunkyung dan Jeong Yunji melakukan start yang gemilang pada putaran pertama Hana Financial Group Singapore Women’s Open. Kedua pegolf KLPGA ini sama-sama menorehkan skor 7-under 65 menyusul permainan tanpa bogey yang mereka tampilkan di Tampines Course di Tanah Merah Country Club. Keduanya kini berbagi posisi teratas dengan keunggulan satu stroke dari rekan senegara mereka, Park Jiyoung dan Ahn Sunju.
Park, yang mengincar gelar KLPGA Tour keempat dan yang pertama dalam 19 bulan, memulai permainannya hari ini dari hole 10 dan langsung mengemas tiga birdie, sebelum menambah empat birdie lagi di sembilan hole terakhirnya.
Permainannya hari ini menunjukkan kemampuannya untuk lekas beradaptasi dengan Tampines Course, yang menyuguhkan kondisi bermain yang benar-benar baru baginya.
”Grup sore masih bermain, tapi senang rasanya bisa berada di puncak klasemen ketika saya menuntaskan putaran pertama ini,” tutur Park setelah menuntaskan 18 hole pertamanya. ”Rumput dan kondisi lapangan lainnya di sini jauh berbeda dengan di Korea, jadi saya tahu kalau saya mesti melakukan penyesuaian kalau mau mendapat hasil yang bagus pada turnamen pekan ini.
”Saya pikir saya main dengan bagus hari ini, rasanya puas dengan tiap pukulan. Mungkin itulah sebabnya saya bisa mengamankan posisi memimpin. Target saya hari ini cuma menghindari satu bogey pun, jadi saya senang bisa mencapainya hari ini dan mendapatkan start yang mulus.”
Namanya mulai dikenal bulan Mei 2020 tatkala menjuarai KLPGA Championship, salah satu ajang besar KLPGA Tour. Setahun kemudian, ia sukses mempertahankan gelar tersebut. Pada tahun 2020 itu, ia juga memenangkan IS Dongseo Busan Open pada bulan Juli 2020.
Momentum kemenangannya memang sempat terhenti pada musim 2022 ini. Tahun ini belum sekali pun ia meraih kemenangan. Itu sebabnya, ia berniat untuk bisa kembali ke lingkaran para juara.
”Ya, saya tidak meraih satu kemenangan pun tahun 2022, tapi saya pikir secara keseluruhan permainan saya tidaklah buruk,” ujarnya. ”Pastinya (merai kemenangan) itulah yang semua orang inginkan, tapi saya pikir hal ini memotivasi saya untuk lebih fokus. Juga membantu saya untuk lebih bersikap positif.
”Saya yakin hanya masalah waktu sampai saya bisa menang lagi. Saya hanya mesti sabar dan terus berjuang.”
Sementara Jeong, yang bermain pada siang hari, menyamai catatan skor Park dengan mengemas tujuh birdie dan tanpa bogey. Bagi Jeong, pekan ini menjadi kesempatan baginya untuk melanjutkan performa solid musim lalu, ketika ia meraih gelar KLPGA pertamanya lewat ajang 10th E1 Charity Open, bulan Mei 2022 lalu.
Sementara itu, Lee Somi, yang memenangkan dua dari tiga turnamen terakhir yang ia ikuti, mengintai di posisi T5 setelah menorehkan skor 67, berbagi tempat dengan Lim Heejeong, Song Gaeun, dan Bong Seunghui.
Pemain andalan tuan rumah Koh Sock Hwee juga turut bermain cemerlang. Seakan ingin menunjukkan bahwa pemain tuan rumah tidak sekadar ikut berpartisipasi, ia mengawali ajang ini dengan bermain solid 4-under 68. Skor tersebut untuk sementara menempatkannya di posisi T9, yang di antaranya juga dihuni oleh Tiffany Chan asal Hong Kong, yang menorehkan hole-in-one pertama dalam kariernya di hole 16 par 3.
Koh mengaku mendapatkan momentum di sembilan hole pertamanya. Tiga birdie pertama yang ia raih dalam tujuh hole yang ia mainkan menjadi kunci untuk membantunya tampil solid pada hari pertama.
”Rasanya saya bermain dengan sangat baik, pada awal putaran saya mendapat momen yang bagus dan bisa melanjutkan momentum tersebut,” tutur Koh, yang juga mencatatkan dua birdie di hole 13 dan 15, dan satu-satunya bogey di hole 10.
”Saya berusaha main dengan sabar dan tidak berpikir terlalu jauh. Ini awal yang bagus dan saya harap bisa mempertahankannya.”
Adapun pegolf No.3 Dunia Atthaya Thitikul dari Thailand juga bermain dengan baik. Ia mencatatkan skor 69 dan menjadi salah satu dari sebelas pemain yang berada di peringkat 18.
