Matthias Schwab memimpin pada ajang Betfred British Masters hosted by Danny Willett.

Ada yang unik pada European Tour pekan ini. Setelah kerap memulai kompetisi pada hari Kamis, kali ini putaran pertama salah satu ajang mereka, Betfred British Masters hosted by Danny Willett. dilakukan hari Rabu (12/5) kemarin di The Belfry, Sutton Coldfield, Inggris.

Pada hari yang tak biasa itu, pegolf Austria Matthias Schwab menjadi pemain terbaik pada putaran pertama setelah membukukan 6-under 66. Performa solid itu memberinya keunggulan satu stroke atas pegolf Skotlandia Calum Hill, dan dua stroke atas sembilan pemain lainnya.

Meskipun sempat mencatatkan dua birdie di tiga hole pertamanya, Schwab harus menanti lima hole lagi sampai mendapatkan birdie keduanya. Setelah birdie di hole 13, ia pun terpaksa mencatatkan satu bogey di kartu skornya setelah harus melakukan empat pukulan di hole 14 par 3, untuk kemudian meraih tiga birdie berturut-turut di tiga hole terakhirnya.

Bagi Schwab, permainannya pekan ini menjadi kelanjutan dari sejumlah hasil positif yang ia peroleh dalam empat turnamen terakhir. Dari rangkaian pertandingan tersebut, ia telah tiga kali finis di jajaran sepuluh besar. Dan ia mengawali pekan ini dengan sangat baik untuk meraih sepuluh besar keempatnya.

”Saya pikir (skor 66) itu adalah skor yang bagus. Saya sangat senang dan puas dengan skor itu, tapi juga pada permainan saya. … satu bogey dan tujuh birdie benar-benar hari yang solid,” ujarnya.

”Saya sebenarnya tak tahu mesti bermain bagaimana untuk menjadikan pekan-pekan tersebut menjadi pekan-pekan yang luar biasa karena kalau tahu, saya pasti sudah melakukannya, tapi rangkaian catatan (sepuluh besar) itu merupakan awal yang solid untuk musim ini. Memang saya tidak bisa finis lebih baik lagi, tapi sepuluh besar itu sudah bagus dan saya berusaha melakukan hal yang sama ke depannya dan semoga saja (kemenangan) itu bisa terwujud. Rasanya saya tak perlu mengubah banyak karena permainan saya sekarang terasa solid.”

 

 

Adapun Hill, juga sama-sama mendapat satu bogey pada 18 hole pertama ini. Dengan enam birdie, ia menjadi satu-satunya pesaing terdekat bagi Schwab. Pegolf yang telah tiga kali finis di sepuluh besar, termasuk tiga besar pada ajang Kenya Savannah Classic supported by Absa pada bulan Maret lalu ini, juga tengah memiliki performa yang bagus setelah finis T12 pada ajang Canary Islands Championships pekan lalu.

Permainan short game yang prima menjadi kunci penting yang membantunya menempel Schwab. Namun, secara khusus ia juga menyebut peningkatan signifikan dari permainan putter-nya.

”Saya pikir saya selalu menjadi pemain putter yang bagus, tapi terkadang permainan putter saya bisa bagus secara berturut-turut, dan kemudian menurun untuk bebrapa pekan dan menjadi tumpul untuk beberapa turnamen, tapi sejauh ini putter saya sudah lebih solid,” ujarnya.

Betfred British Masters pekan ini merupakan pertama kalinya Juara Masters Danny Willett tampil sebagai tuan rumah. Dan sebagai tuan rumah, ia juga berharap bisa menjadi tuan rumah yang membawa pulang trofi. Meskipun hanya mencatatkan 3-under pada putaran pertama, dan menempatkannya di posisi T12, Willett masih bisa berbangga lantaran memiliki sejumlah peluang bagus.

”Sayangnya, saya tidak memanfaatkannya semaksimal mungkin. Pikiran saya sempat buyar sejenak, namun saya masih bisa berada di posisi yang bagus dengan tiga putaran tersisa,” ujarnya optimis.

Wakil Asia Chang Yikeun dan Masahiro Kawamura untuk sementara menempati posisi T52 setelah sama-sama bermain even par 72. Adapun Wu Ashun dan Jazz Janewattananond berada satu stroke di belakangnya dan akan memulai putaran kedua dari posisi T70.