Sederet wakil Asia berhasil menciptakan momen-momen paling berkesan sepanjang tahun 2022, yang layak dirayakan oleh para penggemar.

Oleh Chuah Choo Chiang, Senior Director, Marketing & Communications – APAC untuk PGA TOUR dan berdomisili di Malaysia.

(Bacalah bagian ini sambil melagukan lagu Natal yang populer itu!) Tis the season to be jolly, fa-la-la-la-la, la-la-la-la … Asian golfers have been merry, fa-la-la-la, la-la-la-la ….

Memang, tahun ini menjadi tahun yang menggembirakan untuk dikenang bagi publik golf Asia. Sejumlah penampilan dan pencapaian yang tak hanya menonjol, tapi juga bersejarah berhasil diraih oleh wakil-wakil dari Asia dalam perjalanan mereka menciptakan jejak mereka di kancah elite global pada PGA TOUR.

Dari Tom Kim sampai Im Sungjae, dan Hideki Matsuyama sampai Lee Kyounghoon, ada begitu banyak birdie daripada bogey yang diciptakan oleh para pegolf terbaik Asia dalam menciptakan tahun 2022 yang penuh kesan ini. Sementara dari Korn Ferry Tour, Carl Yuan Yechun dan Kevin Yu Chunan memimpin kontingen Asia yang terdiri dari lima pegolf tangguh untuk melangkah ke PGA TOUR. Bahkan legenda Asia berusia 53 tahun Thongchai Jaidee ikut meramaikan dengan gelar pertamanya pada PGA TOUR Champions dan menjadi pegolf Thailand pertama yang meraih gelar pada sirkuit bagi pegolf di atas 50 tahun ini.

Sementara itu, di luar lapangan, kemitraan baru serta penguatan kerja sama diumumkan bulan Desember ini antara PGA TOUR dan DP World Tour dengan Japan Golf Tour, Korea PGA, dan Professional Golf Tour of India yang berarti bakat-bakat terbaik wilayah ini bisa menikmati jalur karier yang dapat membawa mereka ke liga-liga golf internasional yang terkemuka.

”Saya selalu berpikir para atlet hadir di sini untuk memecahkan rekor.” — K.J. Choi.

Kisah terbesar untuk tahun ini sudah tentu menjadi milik pegolf berusia 20 tahun, Tom Kim.

Siapa yang bisa melupakan kebangkitan luar biasanya sembari memikat publik golf dunia dengan semangat mudanya, energinya yang tanpa batas, dan bakat berlimpahnya dengan menang dua kali pada ajang Wyndham Championship dan Shriners Children’s Open, sekaligus menjadi pegolf keenam dalam sejarah yang meraih prestasi tersebut sebelum genap berusia 21 tahun. Bahkan ia lebih muda daripada Tiger Woods ketika meraih dua kemenangan ini!

Lalu ada pula ledakan emosi yang ia tampilkan pada ajang Presidents Cup di Quail Hollow Club, di mana Kim, yang berperingkat 15 Dunia menjadi pegolf Asia berperingkat tertinggi saat ini, menonjol dan menjadi bintang paling bersinar pada perhelatan tersebut. Ia menciptakan serangkaian pukulan penentu yang dilanjutkan dengan aksi meninju udara dan melempar topi yang menghidupkan peluang bagi Tim Internasional. Kaptennya, Trevor Immelman, memuji Kim sebagai ”anugerah yang luar biasa bagi olahraga kita”.

Periode 12 bulan terakhir, tak diragukan lagi, menjadi begitu berdampak bagi bocah yang nama Inggrisnya berasal dari karakter Thomas the Tank Engine (di Indonesia juga dikenal sebagai Thomas & Friends—ed.), sebuah karakter dari anak-anak dan film animasi yang ia gemari saat masih kecil. ”Maksud saya, saya bermain pada PGA TOUR sebagai seorang yang baru berusia 20 tahun. Saya ibarat bocah berusia 5 tahun yang berada di Disneyland,” ujarnya.

Raksasa Korea lain, seperti Im Sungjae, Lee Kyounghoon, dan Kim Siwoo juga ikut tampil. Im, yang memiliki swing yang halus, nyaris menjadi pegolf Asia pertama yang bisa memenangkan hadiah utama PGA TOUR, yaitu FedExCup. Pada ajang tutup musim TOUR Championship (bulan Agustus 2022-ed.), pegolf berusia 24 tahun ini finis T2 di belakang sang juara, Rory McIlroy, dan menjadi finis terbaik yang pernah diraih oleh seorang pegolf Asia.

 

Yuan Yechun.
Carl Yuan Yechun menjadi pegolf China ketiga yang meraih kartu PGA TOUR setelah Marty Dou Zecheng dan Zhang Xinjun. Foto: Getty Images.

 

Dengan keberhasilannya masuk sepuluh besar pada delapan turnamen lain, termasuk tiga kali finis di tempat kedua, Im pun membawa pulang hadiah US$5,5 juta, yang sekaligus membuatnya mengumpulkan total US$17 juta sejak pertama kali bermain pada PGA TOUR tahun 2019. Ia juga sempat memimpin dalam sebuah ajang Major untuk kemudian finis T8 pada Masters Tournament, sebagai sepuluh besar keduanya di Augusta National dalam tiga tahun terakhir. Menutup tahun ini, ia juga mengakhiri masa lajangnya pada bulan Desember ini.

Lee Kyounghoon menjadi pemenang besar lainnya tahun 2022 ini. Ia sukses mempertahankan gelar AT&T Byron Nelson dan mengikuti jejak Sam Snead, Jack Nicklaus, dan Tom Watson sebagai pemain yang sukses mempertahankan gelar pada kejuaraan tersebut. Ia bahkan melakukannya dengan meyakinkan, membukukan skor terendah dalam kariernya, 9-under 63 pada putaran final, yang memberinya kemenangan satu stroke atas jagoan tuan rumah Jordan Spieth.

”Rasanya sungguh mengagumkan. Masih sulit dipercaya, masih terasa seperti mimpi,” ujar Lee, setelah berhasil menembus TOUR Championship pertamanya bulan Agustus lalu, sekaligus menciptakan rekor tiga pegolf Asia yang berhak mengikuti perburuan hadiah terbesar, FedExCup.

Cedera punggung sempat menghambat langkah megabintang Jepang Hideki Matsuyama pada awal tahun 2022 ini, tapi ia kemudian berhasil menyamai rekor kemenangan PGA TOUR yang pernah diraih oleh seorang wakil Asia, ketika memenangkan Sony Open in Hawaii, bulan Januari 2022. Ia bangkit dari tertinggal lima stroke dalam sembilan hole terakhir dan mengalahkan Russel Henley lewat babak play-off. Kala itu ia melakukan pukulan approach 3-wood dari jarak 252 meter, yang berhenti kurang dari semeter dari pin dan memberinya putt eagle kemenangan. Pukulannya itu menjadi salah satu pukulan terbaik tahun 2022.

 

Hideki Matsuyama.
Gelar Sony Open in Hawaii pada awal tahun 2022 membawa Hideki Matsuyama menyamai rekor delapan gelar PGA TOUR milik K.J. Choi. Foto: Getty Images.

 

K.J. Choi asal Korea, yang juga mengoleksi delapan gelar, mengingat pertama kali ia melihat Matsuyama bermain: ”Dia punya kemampuan golf yang istimewa dan berbeda daripada yang lain. Dia punya teknik yang juga unik,” ujar Choi, yang pada tahun 1999 menjadi pegolf Korea pertama yang meraih kartu PGA TOUR. ”Sangatlah penting baginya untuk tidak mendapat cedera. Itulah yang paling utama. Jika bisa mempertahankan kondisinya, pasti ia bisa memenangkan banyak turnamen. Saya selalu berpikir para atlet hadir di sini untuk memecahkan rekor. Saya senang Hideki mencapai apa yang telah saya raih.”

Meskipun Tim AS yang dipenuhi pemain bintang meraih kemenangan ke-12 mereka pada Presidents Cup, berkat kemenangan 17,5-12,5 pada bulan September 2r022, Tim Internasional mengenyam kemenangan kecil yang menjadi persiapan untuk masa depan. Rekor empat pegolf Korea—Tom Kim, Kim Siwoo, Im Sungjae, dan Lee Kyounghoon—menjadi bagian dari tim dan menunjukkan mereka bisa menjadi tulang punggung untuk Tim Internasional masa depan, setelah ikut menyumbangkan 7,5 poin sepanjang pekan itu.

Kemunculan bintang-bintang Asia dari Korn Ferry Tour pada tahun 2022 ini turut menampilkan Marty Dou Zecheng dan Carl Yuan Yechun, yang dengan bangga mengibarkan bendera China pada PGA TOUR pada Tahun Baru 2023. Sementara itu, Kevin Yu Chunan, mantan pegolf amatir No.1 Dunia, akan bergabung dengan teman baik sekaligus mentornya, C.T. Pan sebagai perwakilan China Taipei. Pendatang baru Korea Kim Seonghyeon dan An Byeonghun juga meraih kartu PGA TOUR melalui sirkuit yang sama untuk memastikan Asia makin terwakili dengan baik pada tahun 2023.

An, yang sempat masuk 50 besar dunia sebelum kehilangan kartu PGA TOUR tahun 2021 lalu, merangkum semangat Asia untuk menyambut beragam tantangan baru mereka. ”Motivasi itu selalu ada dalam diri saya. Saya selalu ingin menjadi pegolf terbaik di dunia. Itulah yang menjadi alasan bagi semua orang untuk bermain,” ujarnya.